Network
RINGTIMES BALI - Penurunan sejumlah kabel semrawut di sepanjang ruas jalan Kota Denpasar akan mulai dilaksanakan pada pertengahan 2023.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Bhukti Praja Sewakadharma I Nyoman Putrawan menyampaikan bahwa rencana penurunan kabel itu merupakan usulan dari Walikota Denpasar yang ditugaskan ke pihaknya.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Walikota Denpasar Nomor 29 Tahun 2022 tentang Penugasan Kepada Perumda Bhukti Praja Sewakadarma.
Baca Juga: Warga Banjar Tegal, Mengwi, Badung Tolak Pembangunan TPS3R
"Peraturan Walikota ini disampaikan ke kita sebagai bentuk penugasan. Spiritnya adalah untuk menjadikan Kota Denpasar terlepas dari kesemrawutan kabel yang kita namakan program Sistem Utilitas Jaringan Terpadu (SUJT) dengan metode ducting," ujarnya, Rabu, 8 Maret 2023.
Nantinya sistem ini akan dijalankan dengan konsep Business to Business (B2B) yang akan dilakukan oleh Perumda dengan investor.
Disebutkan ruas Jalan Gajah Mada akan menjadi pilot project dari SUJT tahap pertama.
Baca Juga: 1.912 STB Didistribusikan di Denpasar Selama Awal 2023, Sasar Warga Kurang Mampu
"Pilot project yang kita maksud minimal titik kota 0 kilometer menuju ke beberapa arah agar terlihat rapi. Kalau pilot project ini berjalan dengan baik, tinggal mengaplikasikan saja ke luasan berikutnya," kata Putrawan.
