Network
RINGTIMES BALI – Laga Memphis Grizzlies vs San Antonio Spurs pada Senin malam, 28 Februari 2022 menjadi laga yang patut dibanggakan fan Grizzlies ataupun fan Ja Morant.
Hal itu karena pemain dengan nama asli Temetrius Jamel Morant ini berhasil memecahkan rekor poin tertinggi dirinya sendiri dengan 52 point dalam satu pertandingan.
Malam itu pemain bernomor punggung 12 ini juga bermain dengan efisiensi yang baik.
Baca Juga: Pelatih Persija Ungkap 19 Pemain Pulih dari Covid-19, Siap Terima Tantangan Persebaya
52 point dengan 2 assist, 7 rebound dengan 4 turnover dan 4 three-point.
Dilansir dari The Athletic, Ja Morant bermain dengan statistik tembakan field goal 22-30, free throw 4-7, juga dengan akurasi tembakan tiga angka 100%.
Pemain asal South Carolina ini memasukan 4 three-point dari empat kali percobaan, cukup untuk mengantar Grizzlies menang atas Spurs 118-105.
Ja Morant saat ini baru berumur 22 tahun, mengingatkan fan NBA dengan kisah Derrick Rose yang menjadi MVP di umur 22 tahun.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Bali United vs Persela Lamongan, Teco Ungkap Kesiapan Tim Jelang Laga
Grizzlies saat ini bertengger di posisi 3 West Conference dengan statistik 43 kemenangan dan 20 kali kekalahan.
Memasuki akhir musim NBA, sepertinya bisa dipastikan Memphis Grizzlies yang dikomandoinya akan masuk playoff.
Yang kini diperdebatkan adalah apakah Ja Morant layak sebagai kandidat MVP.
Dalam daftar kandidat MVP via NBA.com, dirinya menduduki peringkat ke-7.
Baca Juga: Pelatih Bali United Balas Sindiran Coach Persib Soal Keuntungan Sepanjang Liga 1 di Bali
Berada dibawah MVP musim sebelumnya Nikola Jokic, Joel Embiid, Stephen Curry, Giannis Antentokounmpo, Demar DeRozan, dan Devin Booker.
Musim ini bermain dengan statistik 27.1 point, 5.9 rebound, 6.7 assist.
Dengan persentase FG-49%, FG3-33.2%, FT-75.8%. Impak Ja Morant juga tidak hanya soal mencetak skor.
Leadership dan chemistry Ja Morant dengan para pemain Grizzlies juga menjadi senjata lain dirinya.
Baca Juga: Kadek Arek Priyatna Bali United Dipanggil Shin Tae Yong Dukung Timnas U19, Simak Tanggapan Manajemen
Dengan catatan seperti itu tidak heran jika dia masuk pada daftar 10 besar tangga kandidar MVP musim ini.
Bukan hanya sebuah fenomena dimana para penggemar dan pemerhati NBA teringat pada sosok Derrick Rose.
Perasaan sentimentil fan NBA saat melihat Ja Morant sangatlah wajar.
Karena memang permainan, postur, dan umur mantan pemain Murray State University ini.
Pada musim ini sangat mirip dengan Derrick Rose saat memenangkan gelar MVP.
Tapi Ja Morant adalah dirinya sendiri, dan bukan sekedar Derrick Rose 2.0.
Baca Juga: Akibat Invasi ke Ukraina, Final Liga Champions Pindah dari Rusia ke Prancis
Juga jangan sampai cedera ankle yang menimpa mantan pemain Chicago Bulls ini, juga menimpa Ja Morant.
Setelah terpilih sebagai salah satu All-Star, ada baiknya tidak jumawa untuk mengejar gelar MVP.
Selain itu, lebih memfokuskan diri pada playoff dan untuk memenangkan cincin NBA pertama bagi Memphis Grizzlies.***
