Network
RINGTIMES BALI - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar telah mendistribusikan 1.912 Set Top Box (STB) per 6 Maret 2023.
STB gratis telah disalurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui PT Pos Indonesia dan Multiplexing.
Penerima bantuan STB adalah warga kurang mampu atau rumah tangga miskin yang masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, dan pada bulan Juni sesuai radiogram Menteri Dalam Negeri No. 978/3639/SJ.
Baca Juga: Walikota Denpasar Ajak Semua Pihak Jaga Kelancaran Rangkaian Hari Raya Nyepi
"Pendistribusian sudah tercakup semua desa/kelurahan di Kota Denpasar bagi warga kurang mampu," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfos Kota Denpasar Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya.
"Sesuai dengan data rumah tangga miskin dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Akan tetapi belum seluruhnya tersalurkan," sambungnya.
Hal ini mengingat keterbatasan anggaran dari Kementerian Kominfo) dan jumlah STB yang dibagikan sesuai dengan komitmen Multiplexing.
Adapun jumlah 1.912 STB selama awal 2023 didistribusikan melalui Viva Group sebanyak 892 STB di Kecamatan Denpasar Timur.
Baca Juga: FSPM Gelar Aksi Damai Tolak Perppu Cipta Kerja, 138 Personel Gabungan Dikerahkan Polresta Denpasar
Selanjutnya melalui SCTV, INDOSIAR dan SCM EMTEK sebanyak 1.020 STB di kecamatan Denpasar Utara.
"Berdasarkan data yang kami peroleh dari PT. Pos dan Multiplexing, sampai 6 Maret 2023 sejumlah 7.373 STB yang didisturbusikan di Kota Denpasar, baik melalui PT. Pos maupun Multiplexing," ujar Dewa Sanjaya.
Adapun daerah sebarannya pada 2022 yaitu melalui PT Pos Indonesia sebanyak 208 STB di Daerah Pemecutan Kaja dan Nusantara TV 122 STB di Kelurahan Tonja dan Desa Ubung Kaja.
Dari Viva Group tercatat 1.957 STB di Kecamatan Denpasar Utara, 897 STB di Kecamatan Denpasar Timur, 1.104 STB di Kecamatan Denpasar Selatan, dan 1.173 STB di Kecamatan Denpasar Selatan.
Baca Juga: Polsek Denpasar Barat Kembali Buru Kendaraan Tanpa TNKB dan Knalpot Brong
"Pendistribusian STB dari Multiplexing langsung mengirimkan data ke kecamatan/desa/kelurahan tanpa tembusan ke Diskominfos Kota Denpasar," jelas Dewa Sanjaya.
"Sehingga kami tidak mendapatkan data daftar penerima STB langsung dari
Multiplexing, namun kami berkoordinasi ke kecamatan-kecamatan di Kota Denpasar untuk memfasilitasi dalam pembagian STB," sambungnya.
Selanjutnya Diskominfos Denpasar akan tetap berupaya untuk mensosialisasikan Analog Switch Off (ASO) ke masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat yang mampu dapat mempersiapkan STB secara mandiri.
Pihaknya juga akan tetap melakukan koordinasi ke Kementerian Kominfo dan Multiplexing terkait dengan pembagian STB tahap selanjutnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Pemkab Badung Minta Kelurahan dan Desa Adat Bentuk Tim Pencegahan Rabies
Adapun jadwal distribusi sudah dimulai dari 12 Februari hingga 25 Maret 2023. Sementara ASO akan dilakukan di Bali paling lambat pada 20 Maret 2023.
"(Harapannya) agar masyarakat di Kota Denpasar, terutama masyarakat yang kurang mampu, tetap dapat menikmati layanan televisi secara teresterial," tutup Dewa Sanjaya.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
