Mangku Pastika Minta Usaha Penggilingan Padi di Bali Kembali Beroperasi

- 8 Maret 2023, 09:59 WIB
Ilustrasi petani panen padi di sawah.
Ilustrasi petani panen padi di sawah. /Pixabay/keulefm

RINGTIMES BALI - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Made Mangku Pastika meminta usaha-usaha penggilingan padi di beberapa daerah di Bali kembali beroperasi secara maksimal.

Hal itu menurutnya perlu dilakukan demi mengurangi adanya ketergantungan beras dari luar Provinsi Bali.

Dalam reses bertajuk ‘Kebijakan Pertanian Menuju Kesehatan Pangan: Mungkinkah?’ yang digelar di Denpasar, 7 Maret 2023, Pastika mempertanyakan soal penjualan gabah dari Bali.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2023: Kampanye Kesetaraan Bukan Hanya Memberi Ruang yang Sama

“Kita selama ini menjual gabah, kemudian membeli beras dengan harga mahal. Kenapa kita tidak menjual beras? Kan nilai tambahnya banyak, dapat dedaknya, kulit berasnya, tenaga kerja juga,” ucap Made Mangku Pastika, dilansir dari Antara, 8 Maret 2023.

Diketahui dalam reses itu turut hadir Sekretaris HKTI Prof Bali Dr. drh. Nata Kesuma, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir Nyoman Suastika, tokoh pertanian Ida Bagus Wisnuardhana, I Wayan Sunarta, serta I Gde Sudibya.

Made Mangku Pastika turut menyoroti selama ini produksi gabah kering giling Bali jika dikonversikan menjadi beras selalu surplus dibandingkan kebutuhan konsumsi masyarakat.

Akan tetapi, sampai saat ini Bali masih mendatangkan beras dari luar pulau, terutama dari Jawa Timur.

Baca Juga: Segera Kurangi Konsumsi Garam jika Mengalami 6 Gejala Berikut

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x