RINGTIMES BALI - Antrean panjang truk pengangkut sampah terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Ni Made Armadi ungkap kondisi ini terjadi karena keterbatasan alat berat.
“(Antrean karena) keterbatasan alat berat, saat ini alat berat yang beroperasi hanya empat. Sangat kekurangan untuk melayani 1.200 ton per hari,” ujarnya pada Rabu, 22 Februari 2023.
Sebagian alat berat di TPA Suwung masih dalam tahap perbaikan yang berimbas pada kurangnya pelayanan.
Baca Juga: Residivis Pencuri Emas di Mengwi Berhasil Ditangkap, Kapolsek: Sudah Lima Kali Bolak-balik Penjara
Terlebih areal atau zona pembuangan di TPA Suwung sempit dan menyulitkan manuver alat berat saat melakukan loading di pembuangan.
Cuaca hujan belakangan ini juga mengakibatkan jalan pembuangan becek dan berlumpur. Ditambah landasan bawah jalan pembuangan di TPA Suwung adalah sampah.
“Sehingga untuk antisipasi ini, ketika melakukan perbaikan jalan, akses pembuangan truk-truk dihentikan terlebih dahulu menunggu jalan bisa dilewati,” jelasnya.
Baca Juga: Enam Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diamankan Polres Badung, Simpan Sabu dalam Bungkus Kopi dan Wafer
Selain itu, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) masih belum bisa menerima sampah akibat perbaikan konstruksi.