Network
Menurutnya, sebagai petugas yang memiliki wewenang untuk menciptakan keamanan dalam lingkungan masyarakat, pihak kepolisian wajib untuk memberitahukan hal tersebut kepada masyarakat guna mencegah potensi kerugian materi.
"Polri sebagai pembina kamtimbas terus mencegah sesuatu yang akan menimbulkan gangguan kamtibmas, salah satunya yang disebabkan oleh penggunaan media sosial," kata Satake Bayu.
Baca Juga: Polresta Denpasar Gelar Latpraops Jelang Hari Nyepi dan Idul Fitri 2023
"Saya menenkankan agar rekan-rekan atau masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial," sambungnya.
Terkait dua kasus di wilayah Bali, salah satunya menimpa seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung bernama I Wayan Misna dengan kerugian mencapai Rp654 juta.
Anggota DPRD I Wayan Misna telah melaporkan kejadian penipuan kepada Polda Bali. Uang berhasil dikuras oleh pelaku (penipu) dengan metode phising setelah I Wayan Misna mengklik link dari pelaku melalui Facebook.
Penipuan baru diketahui setelah tiga hari dimana pihak Bank BPD Bali menyampaikan kepadanya bahwa ada transaksi yang tidak wajar dalam rekeningnya. Setelah dicek, sisa saldo sudah kosong.
Pada Minggu, 5 Februari 2023, Kepolisian Resor Jembrana Bali berhasil mengungkap pencurian dengan menangkap pelaku berinisial EJS atau Eko.
Eko diketahui melakukan aksinya dengan menyamar sebagai pegawai Bank BUMN di Jembrana.
