Penipuan Berbasis Medsos Semakin Marak, Polda Bali Imbau Masyarakat Waspada

- 7 Februari 2023, 20:25 WIB
Ilustrasi. Polda Bali imbau masyarakat untuk selalu waspada terkait penipuan medsos berkedok undangan pernikahan.
Ilustrasi. Polda Bali imbau masyarakat untuk selalu waspada terkait penipuan medsos berkedok undangan pernikahan. /Instagram/@ojkindonesia.

RINGTIMES BALI - Terkait semakin maraknya modus penipuan berbasis media sosial (medsos) yang kerap terjadi, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengimbau masyarakat untuk waspada.

Sebagaimana akhir-akhir ini di wilayah Bali dikabarkan sudah terjadi dua korban penipuan medsos dengan kerugian mencapai ratusan juta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto di Denpasar Senin kemarin mengatakan, penipuan berbasis medsos telah mengakibatkan kerugian yang cukup bervariasi.

Hal ini dengan diiming-imingi mendapatkan semacam hadiah atau investasi yang begitu menggiurkan.

Baca Juga: Penjelasan BPBD Terkait Kondisi Pasca Bencana, Simak Penyebab Gempa Banten 5,2 M Menurut BMKG

Modus melalui link undangan pernikahan

Salah satu modus yakni melalui link undangan pernikahan yang berbasis modifikasi APK (Application Package File) dimana membuat orang mudah terjebak.

"Terkait modus kejahatan baru dengan menggunakan undangan pernikahan, saya mengimbau rekan-rekan atau masyarakat agar lebih berhati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal," kata Satake Bayu dikutip dari Antara Selasa, 7 Januari 2023.

Satake Bayu mengatakan hal tersebut sangat penting dan mendesak, mengingat modus penipuan dengan modifikasi APK atau berkas paket aplikasi ini dapat mencuri akses pengguna ponsel jika asal klik.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x