Tidak hanya mengacu pada DTKS, Aryana juga memastikan masyarakat yang diberikan BLT belum pernah mendapatkan bantuan.
Masyarakat benar-benar berprofesi sebagai nelayan dengan cara memastikan kepemilikan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).
Baca Juga: Harga BBM Naik, Ratusan Supir Angkutan Umum di Buleleng Akan Terima BLT
Terkait penyaluran BLT, para nelayan akan diarahkan untuk membuat rekening Bank BPD Bali. Aryana memastikan para nelayan tidak dipungut biaya saat pembuatan rekening.
Rencananya, BLT akan dicairkan 3 kali mulai Oktober hingga Desember 2022. Setiap bulannya, nelayan akan diberikan bantuan senilai Rp150 ribu.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan data selama verivali sampai minggu ini, sehingga para penerima bisa dibuatkan SK untuk dapat dicairkan bantuannya bulan Oktober ini," ucapnya.
Baca Juga: Pelaku UMKM di Karangasem Bisa Tanam Modal Lewat Online
Haryana berharap para nelayan dapat memanfaatkan BLT yang diperoleh untuk operasional pekerjaan. Dia juga berharap BLT tersebut dapat meningkatkan motivasi nelayan untuk melaut.***