RINGTIMES BALI – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat, termasuk masyarakat Kabupaten Buleleng.
Terlebih lagi bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Untuk menggerakan perahu saat melaut, mereka tentunya membutuhkan BBM.
Baca Juga: Film Meburu Tampilkan Tradisi Desa Adat Panjer Jelang Hari Raya Nyepi
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng berencana untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para nelayan.
Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana mengaku telah rampung mendata 975 orang nelayan sebagai sasaran penyaluran BLT.
Jumlah itu berdasarkan proses verifikasi dan validasi yang mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“975 orang nelayan itu merupakan hasil sisiran DTKS melalui koordinasi dengan Dinas Sosial. Itu sudah kami verifikasi dan validasi bilamana yang bersangkutan belum tersentuh program yang lain,” ucap Aryana.