Pemerintah Kabupaten Badung bersama Balai Sungai Bali Penida juga telah melaksanakan program stop over di tengah laut.
Program tersebut bertujuan untuk meminimalisir abrasi pantai akibat gelombang besar dari adanya 4 arus laut dan palung.
Baca Juga: Tabanan Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Liga Voli Indonesia Divisi I 2022
Agar kawasan SAMIGITA tidak ditinggalkan oleh wisatawan, Bupati mengingatkan dan mengajak untuk menata kawasan dengan baik, sebab objek wisata tersebut telah menjadi ikon internasional.
Bupati Giri Prasta menilai, ketika Badung disebut sebagai rumah besarnya masyarakat, maka kawasan SAMIGITA merupakan dapurnya.
Untuk untuk mendongkrak perekonomian dari sektor pariwisata, maka Pemkab membuatkan pasar seni untuk masyarakat Kuta.
Baca Juga: Wisatawan ke Bali Tembus 24 Ribu, Gubernur Koster Minta Penambahan Maskapai
Pihaknya akan menampilkan fasilitas yang mumpuni bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satu fasilitas tersebut, yaitu merancang pembangunan jalur trem dari Bandara Ngurah Rai menuju kawasan pantai SAMIGITA.
Melalui jalur trem dari bandara, maka wisatawan tidak lagi melewati jalan utama dan bebas dari kemacetan.