Baca Juga: Pemkab Buleleng Kembangkan UMKM Lewat e-Katalog Lokal
Menurutnya pemerintah seharusnya memberantas mafia di sektor minyak dan gas (migas) karena telah terbukti dengan adanya banyak kasus penumpukan BBM oleh kelompok tertentu atau kelompok kapitalis untuk kepentingan operasi pertambangan.
"Kegiatan penumpukan semacam ini justru yang menyebabkan kelangkaan BBM. Jadi harapan saya pemerintah perlu mempertimbangkan lagi kebijakan ini sebelum kebijakan ini benar-benar membuat masyarakat melarat," harap Jefri yang juga aktivis muda tersebut.
Dilain pihak, Made Riadi memandang saat ini yang terpenting masyarakat perlu memberikan kepercayaan terhadap pemerintah, bahwa kebijakan yang ada merupakan pilihan terbaik, apalagi dalam waktu dekat pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) pengalihan subsidi BBM.
Baca Juga: Bali United Menang 1-0 Lawan Persebaya, Coach Teco Sampaikan Terima Kasih pada Semeton Dewata
"Ini langkah tepat untuk menjaga daya beli masyarakat ditengah kenaikan harga, termasuk antisipasi kenaikan harga BBM," tandasnya.
Ia pun berpesan kepada rekan-rekan sesama aktivis ataupun mahasiswa lainnya agar jangan terpancing berbuat demonstrasi turun kejalanan dalam menyikapi persoalan penyesuaian harga BBM ini.
Sementara dalam acara diskusi ini, diikuti puluhan peserta terdiri dari aktivis, mahasiswa dan pemuda, yang diharapkan menjadi saran kepada pemerintah dalam mengimplementasi kebijakan penyesuaian harga BBM, dan melihat suara dari berbagai kalangan masyarakat.***