Jadi Pusat Ekonomi Wisata, Pemkab Klungkung Revitalisasi Pasar Semarapura Jadi Tematik

- 31 Agustus 2022, 11:31 WIB
Pemkab Klungkung akan melakukan revitalisasi Pasar Semarapura menjadi pasar tematik yang kemudian akan dijadikan pusat ekonomi wisata.
Pemkab Klungkung akan melakukan revitalisasi Pasar Semarapura menjadi pasar tematik yang kemudian akan dijadikan pusat ekonomi wisata. /ANTARA/HO-Pemkab Klungkung

RINGTIMES BALI - Pemkab Klungkung berencana melakukan revitalisasi terhadap Pasar Semarapura menjadi pasar tematik yang kemudian akan dijadikan pusat ekonomi wisata di Kabupaten Klungkung.

Terkait hal itu, I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung menyampaikan bahwa Pasar Semarapura akan menjadi pusat perdagangan di wilayah Bali Timur untuk komoditas kain tenun endek, songket, cepuk, rang-rang, lukisan wayang, kerajinan logam, dan produk UMKM lainnya,

Hal tersebut disampaikan Bupati Suwirta saat memaparkan final kandidat penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perdagangan TA 2023 secara daring bersama Kementerian Perdagangan RI di Kantor Bupati Klungkung.

Baca Juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud Gelar Kompetisi Ide Cerita Film Pendek, Terinspirasi dari Cerita Rakyat Bali

Di hadapan panelis, dia menyampaikan bahwa untuk pengembangan ekonomi, Pasar Semarapura berlokasi di tempat yang sangat strategis karena berada dekat dengan sejumlah lokasi wisata andalan Kabupaten Klungkung.

"Pasar Semarapura yang dihuni oleh 1.282 pedagang itu letaknya strategis di pusat kota yang dekat dengan objek wisata Kerta Gosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda, Pusat Kebudayaan Bali dan Kawasan Pariwisata Nusa Penida," kata Bupati Suwirta, dikutip dari Antara Bali, Rabu, 31 Agustus 2022.

Pada kesempatan tersebut, dia juga memaparkan usulan anggaran dengan total keseluruhan Rp75 miliar dengan fisik Rp73,996 miliar dan penunjang Rp1,004 miliar dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 9.366,55 m2.

Baca Juga: Restoran Cepat Saji ACK di Padangsambian Kaja Hangus Terbakar, Diduga Karena Konsleting Listrik

Pembangunan Pasar Semarapura direncanakan akan mengambil konsep Neo Vernacular dan Green Building Architecture Vernacular atau arsitektur dengan mengangkat kearifan lokal didukung dengan teknologi yang ada pada zamannya.

Selain itu, pasar tersebut akan didesain dengan ornamen motif lukisan klasik Kamasan dan tenun rang-rang Nusa Penida, panel surya, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan pemanfaatan air hujan.

"Di dalam pasar akan dilengkapi dengan panggung sebagai tempat atraksi melukis wayang klasik kamasan, atraksi menenun, fashion show dan atraksi pendukung lainnya," kata Bupati Suwirta.

Baca Juga: 2 Atlet Perisai Diri Klungkung Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Pencak Silat Internasional

Pemkab Klungkung saat ini tengah berusaha untuk mengakomodasi proses digitalisasi perdagangan semua UMKM Kabupaten Klungkung untuk bergabung di layanan e-commerce penyediaan/pengadaan barang dan jasa.

Serta peningkatan transaksi digital berbasis standardisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia (QRIS).

Selain itu, Pemkab Klungkung juga berusaha untuk meningkatkan layanan usaha bagi pelaku UMKM, pengembangan digitalisasi pasar rakyat tematik, peningkatan kondisi eksisting tempat wisata, e-retribusi, parkir toll gate system tahun 2023.

Baca Juga: Bupati Suwirta Matangkan Program Bima Juara Demi Kesejahteraan Petani di Klungkung

"Masyarakat dan pedagang menyambut positif rencana penataan tersebut, dengan harapan dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung, sehingga menggerakkan perekonomian di dalam maupun di luar pasar," kata Bupati Suwirta.

Dia berpendapat revitalisasi pasar tematik tersebut penting dilaksanakan dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Kabupaten Klungkung yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Antara Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x