RINGTIMES BALI – I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung mematangkan perealisasian program-program beli mahal jual murah (Bima Juara) dalam rangkan meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan petani di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta menyampaikan bahwa program kerja yang dibuat bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Klungkung tersebut adalah inovasi dari Pemkab Klungkung dalam rangka menekan laju inflasi daerah yang harus terus disuarakan supaya tidak tertunda.
Pembahasan program-program tersebut dilaksanakan dalam rapat koordinasi program kerja TPAKD Klungkung Semester 1 Tahun 2022 bersama Giri Tribroto selaku Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung.
Baca Juga: Klungkung Hapuskan Denda PBB-P2 Sampai Akhir Tahun 2022
Bupati Suwirta mengatakan inovasi pada sistem dari hulu ke hilir untuk kesejahteraan petani diharapkan bisa menekan inflasi, khususnya bahan pokok seperti beras.
Bima Juara merupakan program unggulan Pemkab Klungkung yang sudah masuk dalam top 99 inovasi yang sudah terbukti meningkatkan kesejahteraan pangan, khususnya mengendalikan harga beras dan gabah demi keuntungan petani.
Pelaksanaan program tersebut nyata dalam pembelian gabah petani dengan harga lebih tinggi dari harga pasar dan beras yang dihasilkan mampu dijual di bawah harga pasar.
Baca Juga: Bupati Suwirta Minta Generasi Muda Klungkung Kembali Bangkitkan Mimbar Gema Santi
Gabah milik petani dipasarkan kepada koperasi, toko, minimarket dan swalayan di Kabupaten Klungkung.