Network
RINGTIMES BALI - Penjabat (PJ) Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana berharap dan berkomitmen Buleleng mampu menjadi barometer tatakelola pemerintahan terbaik pertama di Provinsi Bali.
Hal itu diungkapkan PJ Bupati Lihadnyana ketika memberi sambutan pada acara Rapat Paripurna Penyampain Nota Pengantar Bupati atas Perubahan Kebijakan APBD 2022 (Perubahan KUA).
Selain itu, juga membahas agenda Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022 dan Serah Terima Jabatan dari Bupati Buleleng masa jabatan 2017-2022 kepada PJ Bupati Buleleng di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Polda Bali Ungkap Kasus Pembunuhan Pegawai Bank yang Ditemukan di Kawasan Melaya Jembrana
Lihadnyana menyampaikan harapan besarnya untuk menjadikan Buleleng sebagai barometer tatakelola pemerintahan yang baik pertama di Bali, seperti yang telah dilakukan Provinsi Bali sebagai percontohan pada tingkat nasional.
Dirinya optimis bahwa Buleleng bisa mewujudkan hal tersebut dan harapannya agar masyarakat Buleleng turut bertanggungjawab dalam proses pembangunan Buleleng.
Berkoordinasi dengan DPRD Buleleng, Forkopimda, jajaran kepala OPD dan BUMD, serta perbekel se-Buleleng, ia menyusun rencana kerja yang telah berjalan di kepemimpinan sebelumnya.
Baca Juga: Kapolres Jembrana Ungkap Motif Pembunuhan Wanita di Hutan Melaya
"Apa artinya seorang PJ Bupati apabila kita tidak bisa berkolaborasi untuk membangun Buleleng ini," tegas Lihadnyana yang juga menjabat selaku Kepala BKD Provinsi Bali itu.
