Peringati Hari Tumpek Uye, Pemkot Denpasar Gelar Vaksinasi Rabies

- 28 Agustus 2022, 07:35 WIB
Pemkot Denpasar dan seluruh stakeholder terkait gelar vaksinasi rabies bertepatan dengan perayaan Hari Tumpek Uye.
Pemkot Denpasar dan seluruh stakeholder terkait gelar vaksinasi rabies bertepatan dengan perayaan Hari Tumpek Uye. /Humas Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI - Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian bersama stakeholder terkait menggelar vaksinasi dan sterilisasi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian Peringatan Hari Tumpek Uye (Tumpek Kandang).

Vaksin dan strelisasi rabies itu dilakukan Pemkot Denpasar di Jaba Sisi Pura Agung Jagatnatha Denpasar, pada Sabtu, 27 Agustus 2022 bertepatan dengan Hari Tumpek Uye.

Kegiatan vaksinasi dan sterilisasi yang digelar Pemkot Denpasar bertepatan dengan perayaan Hari Tumpek Uye ini tampak ramai didatangi masyarakat sejak pagi hari.

Tampak masyarakat yang ingin melekaukan vaksinasi, kastrasi dan sterilisasi untuk hewan peliharaanya. Puluhan anjing dan kucing turut mendapatkan pelayanan.

Baca Juga: Kepala BKD Bali Resmi Dilantik Jadi Penjabat Bupati Buleleng Hingga Pilkada 2024 Selesai

Usai mengikuti vaksinasi, kastrasi ataupun sterilisasi, hewan yang dibawa langsung pemiliknya diupacarai Otonan Tumpek Uye yang digelar Pemkot Denpasar.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri, menuturkan kegiatan vaksinasi dan sterilisasi ini digelar pukul 8.00 – 12.00 Wita. Dimana, pelaksanaan sterilisasi dibatasi hanya untuk 15 ekor anjing maupun kucing lokal.

Sedangkan, untuk vaksinasi akan disesuaikan dengan jumlah masyarakat yang datang membawa hewan peliharaannya. Untuk diketahui, populasi anjing di Denpasar saat ini sebanyak 89.796 ekor.

Karenanya, pelaksanaan vaksinasi rabies terus digencarkan pemerintah untuk mendukung kesehatan HPR di Kota Denpasar.

Baca Juga: Kebakaran Dua Bangunan di Pedungan, Denpasar Selatan, Diduga Terjadi Konsleting dan Tidak Ada Korban Jiwa

“Tahun ini kita melaksanakan vaksinasi untuk 25 persen dari populasi atau sekitar 23 ribu dosis, dan secara berkelanjutan akan kami genjot dengan optimalisasi vaksinasi massal,” ujar Ngurah Sugiri, dikutip dari Humas Pemkot Denpasar, Minggu, 28 Agustus 2022.

Meskipun demikian, pihaknya mensiasati dengan melakukan vaksinasi pada desa/kelurahan yang berada di perbatasan dengan Badung maupun Gianyar.

Dimana ada sebanyak 16 desa/kelurahan yang merupakan kawasan perbatasan yang disasar.

 “Kami membuat imun belt untuk mensiasati kekurangan ketersediaan vaksin itu. Sehingga daerah-daerah perbatasan bisa melindungi yang ada di bagian tengah,” tambahnya.

Baca Juga: Bertepatan Hari Raya Tumpek Uye, Pemkab Buleleng Ikut Lakukan Pelepasan Tukik dan Sembahyang Bersama

Ngurah Sugiri menambahkan, masa berlaku kekebalan vaksin hanya 1 tahun dan maksimal 1.5 tahun.

Ia juga menuturkan, sejak tahun 2017 lalu, Denpasar masih tetap mempertahankan zero rabies.

Dalam mempertahankan hal tersebut, ia mengaku pihaknya bekerjasama dengan LSM, dokter hewan mandiri, rumah sakit hewan untuk memberikan vaksinasi dan sterilisasi ini.

Ia juga empat mengimbau kepada masyarakat agar tidak meliarkan anjing dan kucingnya.

Nyoman Sujana, salah seorang warga yang hewan peliharaannya mengikuti kegiatan ini mengaku senang karena anjingnya bisa divaksin sekaligus diupacarai.

Baca Juga: Pemprov Bali Laksanakan Upacara Segara Kerthi, Rahina Tumpek Uye di Pantai Yeh Gangga Tabanan

Ia mengaku ini adalah kali pertama anjingnya mengikuti vaksinasi rabies, dan merasakan anjing miliknya ikut diupacarai saat Hari Tumpek Uye.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Humas Pemkot Denpasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah