RINGTIMES BALI - Rahina Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dirayakan oleh umat Hindu setiap enam bulan sekali, atau tepatnya pada setiap Saniscara Kliwon Wuku Uye, yang juga jatuh pada hari ini, Sabtu, 26 Agustus 2022.
Dilansir dari Situs Website Pemkab Buleleng, Rahina Tumpek Uye merupakan salah satu wujud ungkapan rasa kasih sayang serta terima kasih manusia pada binatang peliharaan atau ternak.
Hal itu dilakukan karena binatang dianggap sangat berjasa dalam kehidupan manusia yang sudah membantu dalam bekerja, digunakan sebagai kurban dalam upacara, disembelih untuk konsumsi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bupati Suwirta Hadiri Pengukuhan Panitia Tetap Ngusaba Jagat Pura Agung Kentel Gumi di Banjarangkan
Kandang dalam filosofi Hindu mengandung makna mengandangkan pikiran yang begitu liar, seperti diibaratkan dengan binatang yang harus dikendalikan sehingga mampu membatasi atau mengekang keinginan yang bersifat tidak manusiawi, misalnya hidup tanpa tata krama, liar, malas, dan sifat-sifat buruk lainnya.
Untuk itu pada Rahina Tumpek Uye, umat Hindu perlu menyucikan diri, untuk nyomia atau menetralisir unsur-unsur binatang yang ada dalam diri manusia, karena daging dari hewan yang dimakan akan bersemayam pada tubuh dan membawa pengaruh pada tabiat, sifat serta karakter manusia.
Pada Rahina Tumpek Uye, umat Hindu akan mengupacarai semua jenis binatang peliharaan atau ternak seperti sapi, kerbau, kambing, babi dan lain sebagainya.
Umat Hindu akan menghaturkan persembahan pada Sang Hyang Rare Angon sebagai manifestasi dari Dewa Siwa yang bertugas sebagai penguasa dan penjaga semua binatang.