Network
RINGTIMES BALI - Satuan kerja Bappenas RI, Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) bekerja sama dengan masyarakat di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung untuk melakukan budidaya rumput laut dengan Coral Reef Rehabilitation and Management Program Coral Triangle Initiative (COREMAP CTI).
Masyarakat Nusa Penida yang pada umumnya merupakan petani rumput laut akan dibina agar menjadi pengusaha yang dapat menggunakan rumput laut untuk bahan dasar olahan produk baru bernilai jual.
"Awalnya kami pengemasannya itu kampungan ya, jadi tidak paham desain atau pemberian merek, nah Coral Triangle Center (eksekutor COREMAP CTI) hadir membantu selama kurang lebih setahun," kata I Nyoman Sudiatmika, selaku ketua kelompok Good Story Farm di Kabupaten Klungkung, dikutip dari Antara Bali, Rabu, 10 Agustus 2022.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Polsek Blahbatuh Lakukan Sambang DDS di Desa Keramas, Ingatkan Prokes dan Vaksin
Sudiatmika yang semula merupakan petani rumput laut akhirnya beralih profesi menjadi pemilik UMKM produsen sabun mandi, sabun cuci tangan, dan sabun cuci piring, yang dapat memproduksi sebanyak 100 liter per hari.
"Produksi sabun cuci piring sehari 100 liter untuk menjadi 600 botol dan dijual Rp10.000 Ini berkat binaan, kami bisa menaikkan harga dari yang sebelumnya Rp8.000," katanya dikutip dari Antara Bali.
UMKM yang berasal dari hasil budidaya rumput laut milik Sudiatmika tersebut sekarang sudah didistribusikan ke seluruh wilayah Nusa Lembongan, Nusa Penida, dan Kota Denpasar untuk kebutuhan hotel yang mulai ramai wisatawan.
Selain itu, Wayan Sariwaningsih yang merupakan warga binaan ICCTF lainnya, Ketua KWT Sari Segara bersama tujuh anggota kelompok memproduksi kerupuk rumput laut sejak 2018.
