Network
RINGTIMES BALI – 200 tenaga kesehatan dari pegawai hingga dokter di RSUP Sanglah Denpasar mulai menjalani vaksinasi booster kedua.
“Setiap harinya target 200 sasaran, disini ada sebanyak 2.800 pegawai. Ini sekaligus untuk mengatur pelayanan agar tetap bisa kerja, yang vaksin dicampur agar pelayanan tetap jalan,” kata Kasubag Humas RSUP Sanglah I Dewa Ketut Kresna dikutip dari laman Antara.
Sebanyak 200 nakes yang divaksin booster kedua secara perdana dilakukan di RSUP Sanglah sejak pukul 08.00-13.00 WITA bersamaan dengan vaksinasi untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Personil Polsek Benoa Bagikan Masker untuk Warga
Dewa Kresna menjelaskan, proses vaksinasi untuk nakes di Sanglah diperkirakan selesai sekitar 10 hari.
Proses vaksinasi dilakukan bergilir untuk menjaga pelayanan terhadap pasien tetap berjalan dan penerapan itu telah berjalan sejak hari ini serta pelayanan kesehatan tetap berjalan lancar.
“Seminggu atau 10 hari selesai. Ini paling yang divaksin 2.500 pegawai karena ada saja yang berhalangan atau hamil dan sakit,” ucapnya.
Baca Juga: Wakapolres Badung Hadiri rapat Persiapan HUT Provinsi Bali ke-64
RSUP Sanglah yang akan berganti nama menjadi RS Prof IGN Gede Ngoerah itu telah diberikan 800 stok vaksin jenis Moderna oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
“Edarannya tanggal 29 Jumat, lalu Sabtu dan Minggu libur. Kemudian, Senin kemarin persiapan mengambil vaksin ke Dinas Kesehatan sambil nyusun jadwal,” ucapnya.
RSUP Sanglah mendapatkan vaksin jenis Moderna sepenuhnya sebab saat vaksinasi booster pertama, seluruh nakes menggunakan jenis vaksin tersebut.
Baca Juga: Waka Polsek Mengwi Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Voli
Dewa Kresna mengatakan, sejak saat itu kasus positif Covid-19 yang menjangkit pegawai rumah sakit menurun.
Ia menyebut bahwa pada vaksinasi booster kedua ini dilakukan kembali untuk memperkuat antibodi para nakes yang kontak langsung dengan pasien di RS.
Di RSUP Sanglah saat ini masih menerima pasien Covid-19 gejala berat, sedang, dan memiliki penyakit bawaan.
Dari 39 bed yang tersedia di ruang Nusa Indah dan Cempaka, ada sebanyak 12 kasur terisi oleh pasien.***
