RINGTIMES BALI - Koperasi di Kabupaten Buleleng yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan meski di tengah pandemi.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Disperindagkop Buleleng Dewa Made Sudiarta saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Jumat, 29 Juli 2022.
Kadis Sudiarta menjelaskan bahwa perkembangan koperasi di Buleleng hingga 2021 tercatat 404 koperasi yang terdiri dari 323 koperasi yang masih aktif dan jika dipersentasekan menjadi 79,90%.
Baca Juga: Dit Polairud Polda Bali Amankan Tersangka Penyelundupan 15 Ekor Penyu Hijau
Kemudian ada 81 koperasi yang statusnya sudah tidak aktif, jumlah itu diantaranya 23 koperasi sudah diusulkan untuk tidak beroperasi sebab tiga kali berturut-turut tidak mengadakan Rapat Anggota Tahunan.
Berikutnya ada 3 koperasi yang memang mengusulkan sendiri untuk berhenti beroperasi dan sisanya 55 koperasi statusnya masih dalam proses pembinaan dan pengawasan.
Koperasi tersebut didominasi bergerak dibidang konsumsi, koperasi simpan pinjam, produksi dan jasa.
“Koperasi yang dalam pembinaan ini masih kita fasilitasi dan pendampingan agar kedepan bisa menjadi koperasi yang aktif lagi,” ucapnya dikutip dari laman Kabupaten Buleleng.