Network
RINGTIMES BALI – Komnas HAM siap untuk meminta keterangan terhadap sejumlah pihak, terkait pengungkapan kasus kematian Brigadir J pada minggu depan.
Komnas HAM akan meminta keterangan dari asisten rumah tangga, sopir, hingga petugas kesehatan yang telah melakukan tes PCR terhadap Ferdy Sambo setelah tiba dari Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip dari PMJ News, meskipun demikian, Komnas HAM belum memiliki rencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap ketua RT setempat.
Baca Juga: Komnas HAM Akan Periksa Rekaman CCTV dan HP Kasus Penembakan Brigadir J
"Asisten rumah tangga, sopir, dan orang-orang yang memang membantu Ferdy Sambo di rumahnya,” kata Beka Ulung Hapsa selaku Komisioner Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat 29 Juli 2022.
“Sementara Ketua RT belum akan diperiksa. Tetapi tenaga kesehatan yang waktu PCR itu akan dimintai keterangan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM menyampaikan bahwa seluruh rombongan Ferdy Sambo yang tiba di Duren Tiga usai dari Magelang, Jawa Tengah, juga melakukan tes PCR, termasuk Brigadir J.***
