Cara Tegas Pemberantasan Korupsi di Malaka, Simon Nahak: Kita Harus Terbuka, Mesti Turun ke Desa

- 25 Juli 2022, 15:22 WIB
Simon Nahak Tingkatkan Potensi Ekonomi Malaka Melalui Pertanian dan Pariwisata.
Simon Nahak Tingkatkan Potensi Ekonomi Malaka Melalui Pertanian dan Pariwisata. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

RINGTIMES BALI - Bupati Malaka Simon Nahak mengatakan untuk pemberantasan korupsi di Malaka harus dimulai dari langkah kecil, seperti dari desa.

Simon Nahak juga menjelaskan bahwa langkah kecil tersebut harus dijadikan perhatian serius.

Dalam rangka pemberantasan korupsi di Malaka Simon Nahak jelaskan bahwa tidak bisa diberantas secara langsung koripsi dari tengah, tetapi dimulai dari pinggir.

Baca Juga: Wuamesu Ende-Lio Bali Dorong Perda Pakaian Adat Etnik, Salah Satunya Penggunaan Luka

"Kalau kita mau memberantas korupsi dari pinggir, nggak bisa langsung main di tengah. Anggaran dari pemerintah pusat cukup besar," kata Simon Nahak dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network yang digelar secara virtual pada Jumat, 22 Juli 2022.

Bupati Malaka juga menjelaskan, tindak pidana korupsi yang ada di desa terjadi karena dugaan penyelewengan anggaran dari pemerintah pusat yang tidak digunakan secara maksimal.

Dirinya menjelaskan seperti fasilitas kantor desa yang tampak kusam namun tidak mendapat perhatian secara serius.

Baca Juga: PLN Adakan Kegiatan Konvoi Kendaraan Listrik di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar

"Yang saya lihat, anggaran yang diberikan tidak digunakan maksimal. Kantor desa banyak yang kusam tapi tidak diperhatikan," ujarnya.

Selain perbaikan fisik, dirinya juga mengatakan bahwa perbaikan mental para aparatur desa lebih penting menjadi aspek awal dalam pemberantasan korupsi.

Sebab, mental aparatur desa yang tidak diperbaiki bisa menjadi penghambat bagi kemajuan di Malaka.

Baca Juga: Wawali Denpasar Hadiri Acara Grand Final Teruna Teruni Sanur Kaja, Sebut Bisa Jadi Wadah Positif Anak Muda

"Mental-mental seperti itu juga perlu diperbaiki, tidak hanya fisik. Kalau mental manusianya tidak diperbaiki, bagaimana kita mau maju?," katanya.

Simon Nahak pun sering turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan sebagai upaya memperbaiki mental aparatur desa di Malaka.

Tujuannya, untuk meminimalisir potensi penyelewengan anggaran oleh oknum aparatur desa.

Baca Juga: PLN Dukung Penuh Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia

"Saya juga berkantor di lapangan. Kalau kita tidak serius rajin turun ke desa akan terjadi penyelewengan-penyelewengan," ujar dia.

Simon Nahak menegaskan bahwa sifat terbuka atau transparansi menjadi kunci penting dalam menyelesaikan masalah di desa untuk kesejahteraan masyarakat luas.

"Kita mesti terbuka, kita mesti turun ke desa, kendala desa apa. Dengan begitu, ternyata cukup membantu masyarakat-masyarakat desa," tuturnya.***

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul "Simon Nahak Tegaskan Pemberantasan Korupsi di Malaka Harus Dimulai dari Desa: Kita Mesti Terbuka" pada 25 Juli 2022.

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah