Kasus Harian Covid-19 di Denpasar Sebanyak 30 Pasien Sembuh dan Meninggal Dunia Nihil

- 23 Juli 2022, 20:30 WIB
Kasus harian Covid-19 di Denpasar sebanyak 30 pasien sembuh dan meninggal dunia nihil pada Sabtu, 23 Juli 2022
Kasus harian Covid-19 di Denpasar sebanyak 30 pasien sembuh dan meninggal dunia nihil pada Sabtu, 23 Juli 2022 /Dok. Humas Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI - Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia Covid-19 dan dibarengi dengan penambahan kasus sembuh.

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu, 23 Juli 2022, diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan.

Kondisi tersebut dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 30 orang, sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 44 orang.

Baca Juga: Bhayangkari Polres Badung Peringati HKGB dengan Cinta Kasih Bertepatan Tumpek Krulut

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.743 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.269 orang  (97,20 persen).

Kasus meninggal dunia sebanyak 1.108 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 366 orang (0,69 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan tren peningkatan, namun masih terkendali.

Baca Juga: Tim Satgas PMK Buleleng Ikuti Rapat Koordinasi Virtual yang Dipimpin Menko Luhut

Maka dari itu, masyarakat dihimbau agar jangan sampai kendor untuk menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai selalu menekankan agar bersama-sama terus waspada, jangan lengah, dan tetap disiplin akan prokes yang berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali.

Jangan mengabaikan hal tersebut karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan Covid-19, terutama kini virus telah bermutasi yang disebut varian Omicron.

Baca Juga: Pemkab Buleleng Dorong Peningkatan Digitalisasi Koperasi Jelang G20

Lebih lanjut, Dewa Rai menambahkan beragam upaya telah dilakukan untuk penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian. 

Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat dan vaksinasi  menyasar anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil, dan disabilitas.

Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Banyuning Ajak Peternak Jaga Kebersihan Kandang Antisipasi PMK

Satgas juga telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster.

Kemudian mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi, optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bed, Oksigen, serta obat-obatan.

Dewa Rai juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prokes saat di rumah untuk meminimalisir klaster keluarga dan turut mengajak masyarakat menyukseskan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Kapolresta Bogor : Kami Siap Pantau Kemungkinan Citayem Fashion Week di Bogor

Sehubungan menekan angka kematian, ia mengatakan bahwa Satgas mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Hindari kerumunan, gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," katanya.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah