RINGTIMES BALI -Pemerintah Provinsi Bali gencar akan melakukan, pemusnahan kepada hewan ternak yang terajngkit PMK untuk menuju 'Bali Hijau'.
Sekretaris Daerah, Dewa Made Indra menyampaikan bahwa selama beberapa hari ke depan pihaknya akan mendeklarasikan Bali Hijau, yang disampaikan dihadapan petinggi Ombusdman.
Untuk target pemusnahan hewan PMK ini akan dilakukan di Buleleng, dengan melakukan pemotongan bersyarat yang sisa 110 ekor, untuk menghijaukan Bali.
"Tinggal sekarang kita mencegah, dengan cara menyehatkan ternak sapinya dengan vitamin dan disinfeksi," kata Indra di ruang rapat Ombusdman, dikutip Tim Ringtimes Bali dari Antara.
Test and Tracing akan tetap dilakukan, guna melalukan upaya pemusnahan di waktu yang sama jika ditemukan kasus positif.
Sisi lain, saat proses pemusnahan di Buleleng Satgas PMK mengalami kesulitan, sebab ratusan hewan terjangkit virus dalam waktu singkat, dan susahnya bernegosiasi dengan beberapa pemilik hewan.
Penyebaran terkait PMK yang terjadi pada hewan ternak, dominan sapi ini, tidak hanya dihentikan dengan pemberian vaksin, melainkan pemberhentian lalu lintas hewan dan produknya yang berpotensi menular.
"Sehingga perang kita dalam menangani virus adalah dengan memvaksinasi hewan, tetapi dari luar, semua pihak menjaga pintu masuk ke Bali baik pintu resmi Pelabuhan Gilimanuk, Padangbay, Celukan Bawang, dan Benoa. Ada juga pelabuhan kecil dan penyeberangan seperti Sangsit," kata Indra.