Sebanyak 33 Orang Sembuh Covid-19 di Denpasar

- 20 Juli 2022, 22:11 WIB
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambah, Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, pada Rabu 20/7.
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambah, Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, pada Rabu 20/7. /Unsplash.com/martin sanchez

RINGTIMES BALI - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambah Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, pada Rabu 20 Juli 2022.

Diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang, kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 33 orang.

Meski terjadi penambahan, tetap saja kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 38 orang. 

Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19, Polsek Benoa Perketat Penumpang Kapal dengan Terapkan Biosecurity

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19, di Kota Denpasar tercatat 52.613 kasus.

Dengan kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.180 orang (97,27 persen), meninggal dunia sebanyak 1.108 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 325 orang (0,62 persen). 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali.

Baca Juga: Cegah Covid-19 Varian Baru, Polsek Selemadeg Barat Himbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Maka dari itu, dihimbau kepada masyarakat, agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan, dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali.

Baca Juga: Polsek Abiansemal Kembali Gencarkan PeduliLindungi, Upaya Tekan Kasus Covid-19

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19, dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya, terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Baca Juga: Walikota Denpasar Didapuk Jadi Narasumber, Atasi Covid-19 Dengan Program Jagabaya

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya, untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat 

Untuk vaksinasi menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun , serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah, merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19.

Baca Juga: Kapolres Buleleng Tekankan Bijak Bermedia Soial dan Disiplin Prokes Covid-19 kepada Personel

Perancangan tersebut mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan, atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Sebanyak 53 Juta Warga Negara Indonesia Telah Menerima Vaksinasi Booster COVID-19

"Hindari kerumunan, gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah