Kemenparekraf Dukung Pengurangan Emisi Karbon dengan Menanam Mangrove di Buleleng 

- 8 Juli 2022, 08:23 WIB
Ilustrasi. Kemenparekraf mendukung pengurangan emisi karbon melalui penanaman mangrove di Plataran Menjangan, Kabupaten Buleleng.
Ilustrasi. Kemenparekraf mendukung pengurangan emisi karbon melalui penanaman mangrove di Plataran Menjangan, Kabupaten Buleleng. /Pixabay/kmarius

RINGTIMES BALI – Kemenparekraf lewat Wakil Menteri Angela Herliani Tanoesoedibjo memberikan dukungan pengurangan emisi karbon melalui penanaman mangrove di Plataran Menjangan Buleleng pada Kamis, 7 Juli 2022.

Wakil Menteri Kemenparekraf tersebut menyampaikan bahwa kita butuh menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan secara langsung berkontribusi dalam pencegahan bencana, melalui penanaman mangrove merupakan salah satu upaya kontribusi untuk perubahan iklim.

Dalam kegiatan peresmian program ekowisata bertema ‘Towards Climate Positive Tourism Through Decarbonization and Ecotourism’ atau menuju iklim pariwisata positif melalui dekarbonisasi dan ekowisata, Kemenparekraf RI menjalin kerjasama lintas lembaga.

Baca Juga: Cegah PMK Jelang Idul Adha, Wakapolres dan Bupati Jembrana Periksa Hewan Kurban

Kerjasama yang terjalin antara Kemenparekraf dan Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Plataran Menjangan, Jejak In dan sejumlah LSM yang bergerak di bidang ekowisata.

“Kehadiran kita disini semoga bisa membuka mata tentang apa itu ecotourism, tadi kita mengitari Plataran dan sempat berdiskusi bagaimana ekowisata diterapkan di Plataran Menjangan dan ini merupakan salah satu contoh terbaik di Indonesia,” ucap Angela dikutip dari Antara.

Angela menilai kondisi ini dapat menjadi percontohan tentang bagaimana ekowisata dapat menjaga keharmonisan segala elemen disekitar, bukan justru pariwisata yang menggerus.

Baca Juga: KPK Gelar Festival Film Internasional di Bali saat ACWG Putaran Kedua

Ia bahkan melihat masyarakat Bali mengerti akan kondisi ini, sebab tertuang dalam konsep Tri Hita Karana, yaitu menjaga keharmonisan dengan pencipta, alam, dan sesama manusia.

Selain penanaman mangrove, langkah awal yang dilakukan yaitu meresmikan carbon footprint calculator atau kalkulator jejak karbon di 5 destinasi, meliputi Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat, Mangrove Tembudan Berseri Berau Kalimantan Timur, Pantai Tiga Warna Malang, Bukit Peramun Bangka Belitung, dan Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x