Network
RINGTIMES BALI - Kegiatan bersih-bersih di kawasan hutan mangrove Pamogan, Kota Denpasar dilakukan oleh Badan Kerja sama Organisasi Wanita Pemprov Bali bersama jajaran Wanita Kristen Indonesia (WKRI) menjelang acara forum G20 pada tanggal 15 sampai 16 November mendatang.
Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati selaku Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali mengatakan bahwa kawasan mangrove adalah salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh para pemimpin dunia pada saat acara forum G20 digelar.
Seluruh masyarakat dan pihak terkait diharapkan mampu bertanggung jawab, bersinergi dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan mangrove.
Baca Juga: Sebanyak 55 Ternak Sapi di Bali Dimusnahkan karena Terjangkit PMK
Sebagai upaya dalam menjaga kelestarian mangrove dan membersihkan lingkungan dari polusi sampah.
Kegiatan bersih-bersih di kawasan hutan mangrove Pamogan, Kota Denpasar merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-98 WKRI Bali NTB dan dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Juli 2022.
Putri Hariyana juga menyampaikan keberadaan hutan mangrove berperan penting untuk menahan laju abrasi atau arus air laut yang mengikis daratan pantai.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berniat Cegah Overtourism dengan Pemerataan Pariwisata di Bali
Selain itu, mangrove juga diketahui berperan sebagai penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen, dan merupakan tempat hidup berbagai macam biota laut.
