Network
RINGTIMES BALI – Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu RI Puadi ingatkan jajaran Bawaslu Badung agar tidak menerapkan one man show atau jalan sendiri-sendiri saat Pemilu 2024.
Puadi menyampaikan kepada Bawaslu Badung bahwa keterbukaan dalam berbagai hal, utamanya dalam mendukung kerja-kerja pengawasan harus benar-benar dibangun.
Menurut Puadi yang merupakan mantan anggota Bawaslu DKI Jakarta itu, asas keterbukaan harus benar-benar dibangun. Jika tidak ada komunikasi yang baik di internal, maka tugas berat tidak akan mampu dijalankan dalam mengawasi pemilu dan pilkada ke depannya.
Baca Juga: Komisi 20 Persen di GoFood dan GrabFood Berikan Dampak Bagi UMKM: Lumayan Banget Harus Dinaikin
Puadi juga mengingatkan agar jajaran Bawaslu Badung dari komisioner hingga jajaran kesekretariatan agar menjaga solidaritas dalam bekerja.
“Pemilunya serentak, pilkadanya juga serentak. Dulu pilkada serentak, tetapi bergelombang. Kalau tahun 2024, serentak di seluruh provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia,” katanya dikutip dari Antara.
Maka dari itu, disebut sangat berat dan diharapkan mampu menghadapi tantangan yang berat itu dengan solidaritas.
Baca Juga: Reskrim Polsek Abiansemal Tangkap Pelaku Spesialis Pencurian Motor
Puadi juga menyampaikan, bisa saja tahun 2024 terjadi residu-residu pemilu akan terakumulasi dalam pilkada.
“Ya urusan politik identitas, hoaks, SARA, dan politik uang yang terjadi di pemilu belum tuntas dan muncul saat kita mengawasi pilkada,” katanya.
