Dikutip dari laman antaranews.com,disebutkan ada 12.141 penggiat olahraga dari 34 provinsi di Indonesia yang mengambil bagian pada ajang yang sempat tertunda karena adanya pandemic Covid-19.
Baca Juga: Disdikpora Bali Lepas Para Atlet Olahraga Tradisional Portina Ikuti Fornas VI di Palembang
Menurut Menpora Zainudin Amali, olahraga masyarakat yang mungkin saja belum terlalu populer dibandingkan dengan olahraga prestasi padahal sejatinya, Undang-undang No.11 2022 tentang Keolahragaan.
Disebutkan ada tiga kelompok olahraga, yakni olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga masyarakat.
Ia berujar, dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang DBON.
Baca Juga: Mantan TKW Hongkong Buka Praktek Investasi Bodong, 2800 Investor Kena Tipu
Olahraga masyarakat sangat memegang peran penting karena tidak mungkin kita bisa mendapatkan prestasi yang baik dan gemilang, kalau hulunya yakni olahraga masyarakat tidak digerakkan.
Menpora RI ini juga menuturkan, atlet berprestasi akan lahir dari masyarakat yang rajin dan gemar berolahraga, dan menjadikan olahraga tersebut sebagai gaya hidup
Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Raden Isnanta. Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara dan LPDUK, Tri Winarno juga dikabarkan turut mendampingi Menpora Zainudin Amali.***