Ia mengatakan Pasar Nyanggelan merupakan pasar sehat yang bebas dari bahan berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kadek Agus Arya Wibawa selaku Wakil Wali Kota Denpasar mengatakan pelaksanaan Program Pasar Aman di Pasar Nyanggelan memberikan dampak positif pada kepercayaan masyarakat dan meningkatkan daya saing.
Ia juga mengatakan pasar tersebut memiliki banyak prestasi yang sudah diraih sebelumnya, seperti Pasar SNI, Pasar Sehat, Pasar Bersih, Pasar Tempat Studi Tiru dari beragam instansi dan lembaga.
Tidak hanya itu, pasar tersebut juga memiliki kreativitas dengan beragam inovasi, seperti inisiatif melaksanakan replika pasar pada pasar-pasar sekitar untuk menjadikan pasar lainnya aman dari bahan pangan berbahaya.
Baca Juga: Pengedar Narkoba Terbesar di Bali Berhasil Diciduk Beserta Ribuan Barang Bukti
Wakil Wali Kota tersebut mengatakan Pojok Uji BABE adalah inovasi sekaligus menjadikan Pasar Nyanggelan sebagai tempat menerima pengujian sampel pangan yang dicurigai berbahaya.
Selain itu inovasi lainnya seperti digitalisasi pasar ditengah pandemi dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Acara tersebut turut dihadiri kepala BBPOM Denpasar, yaitu I Made Bagus Gerametta, Kadis Perindag Denpasar, yaitu Nyoman Sri Utari, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, Kadis DPMD Denpasar, yaitu I Wayan Budha, Bendesa Adat Panjer, Anak Agung Oka Adnyana, Lurah Panjer yaitu Putu Budi Ari Wibawa, beserta undangan lainnya.***