RINGTIMES BALI - Ni Wayan Supini (44) yang merupakan salah satu korban gempa Turki merupakan warga Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Sebagai bentuk peduli dan perhatian sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kabupaten Klungkung mendatangi kediaman keluarga almarhum.
Hal tersebut terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama istrinya Ny. Ayu Suwirta saat melayat sekaligus menyerahkan Akta Kematian "Pitra Bakti kepada suami almarhum, Senin, 20 Februari 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan rasa belasungkawa dan turut berduka cita kepada keluarga korban.
Baca Juga: Bendesa Adat Harap Suwat Waterfall Jadi Tujuan Wisata Religi
"Saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan," ucapnya.
Bupati Suwirta juga tetap memberi motivasi dan semangat kepada keluarga yang ditinggal untuk selalu tabah hadapi semuanya.
"Tetap semangat dan tabah menghadapi segala cobaan ini dan nantinya semua prosesi upacara berjalan lancar," harapnya memotivasi.
Bupati Suwirta juga meminta, agar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang berasal dari Klungkung tetap semangat dan jangan khawatir.
Hal ini adalah musibah yang sudah barang tentu tidak bisa diketahui kapan, dimana akan terjadi, dan yang pasti tidak diinginkan
Yakinlah bahwa dimana pun kita berada dan yang paling terpenting adalah mari kita berdoa sehingga dimanapun tempat kita bekerja selalu dalam keadaan sehat walafiat.
"Baik-baik bawa diri selalu waspada bekerja dengan maksimal dan yakinlah Tuhan akan selalu melindungi kita dimanapun kita berada," pesan Bupati Suwirta.
Sementara itu suami korban, Nyoman Ranten (50) mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan semangat para PJU Kabupaten Klungkung di tengah-tengah suasana duka yang saat ini ia alami.
"Terima kasih bapak Bupati yang sudah hadir langsung dan memberikan semangat," ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa istrinya baru pertama kali bekerja sebagai terapis di Turki, terus terang ini duka yang begitu mendalam.
Baca Juga: Hadiri Peringatan Satu Abad NU, Bupati Tamba Tekankan Pentingnya Semangat Menyama Braya
"Rencananya jenazah istrinya akan dipulangkan pada 22 Februari 2023 dan upacara penguburan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret mendatang," sambungnya.
Selain Bupati Suwirta, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta didampingi personilnya juga mendatangi rumah korban.
Pagi ini, kami dari Polres Klungkung melakukan kegiatan melayat di rumah duka almarhum dalam rangka bentuk peduli dan berbelasungkawa terhadap keluarga Korban.
Kehadiran kami hari ini di rumah almarhum Ni Wayan Supini untuk memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga yang ditinggalkan, agar pihak kaluarga tabah atas cobaan ini.
Baca Juga: Wabup Ipat Harapkan Duta Anak Jadi Pelopor Pemenuhan Hak Anak
"Bencana yang terjadi merupakan kehendak-Nya, kita hanya ciptaan-Nya, hanya bisa menerima dan menjalani dengan ikhlas," ucap Kapolres, Selasa, 21 Februari 2023 dalam keterangan persnya.
Dirinya juga menyampaikan, semoga almarhum Ni Wayan Supini mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Memang menyedihkan dan pilu, tetapi tetap semangat dan tabah karena kita tidak bisa melawan kehendak-Nya," imbuh Kapolres.
Seperti diketahui sebelumnya warga klungkung yang Menjadi PMI di Turki telah meninggal dunia akibat tertimpa puing-puing bangunan gempa Turki.
Baca Juga: Bantu Petani Hadapi Gagal Panen, Dinas Pertanian Tabanan Menggalakan Gerdal
Adapun warga Klungkung yang meninggal bernama Ni Wayan Supini yang berprofesi sebagai terapis spa. Ibu yang telah dikaruniai tiga orang anak tersebut diberangkatkan pada Juli 2022 lalu.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.