Prank Penggerebekan di Hotel Novotel Nusa Dua Viral, Pembuat Video Beri Klarifikasi di Hadapan Gubernur Bali

15 Februari 2023, 13:04 WIB
Pembuat video prank penggerebekan di Hotel Novotel Nusa Dua yang sempat viral di medsos memberi klarifikasi di hadapan Gubernur Bali. /Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra/Pemprov Bali

RINGTIMES BALI - Dalam unggahan video tiktok @iprabudjaya terlihat beberapa petugas Hotel Novotel, Nusa Dua, Bali melakukan penggerebekan pasangan suami istri yang hendak menginap pada malam Hari Valentine, Selasa, 14 Febuari 2023.

Beberapa petugas dari Hotel Novotel dan juga security melakukan penggerebekan dengan terus meminta bukti dokumen kalau pasangan tersebut telah menikah.

Namun wisatawan pria mengaku tidak membawanya dan berkata bahwa saat menginap di hotel yang ada di Bali, dirinya tidak pernah dimintai dokumen pernikahan.

Menurut keterangan yang diberikan pasangan wanita dalam video tersebut, ia bersama pasangannya telah resmi seabagai pasangan suami istri.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Bali, Wali Kota Medan Belajar Kelola Wisata dari Desa Penglipuran

Namun saat berlibur ke Bali, dirinya mengaku tidak pernah membawa dokumen pernikahan ketika hendak menginap di hotel.

Pasangan suami istri tersebut bahkan dibuat heran, karena pihak hotel sampai meminta bukti cincin pernikahan mereka.

“Kalau Kartu Tanda Penduduk (KTP) saya ada, saya sebulan sekali liburan ke Bali tidak pernah dapat penggerebegan seperti ini,” ucap sang Istri dalam video tersebut.

Setelah situasi yang seakan-akan dibuat tegang dalam video itu, tiba-tiba salah satu pegawai hotel datang membawa kue dan menyanyikan lagu ulang tahun.

Baca Juga: Dana Hibah Pilbup dan Pilwabup Dikorupsi, Kejari Badung Tetapkan IGNW Sebagai Tersangka

Sontak keadaan menjadi cair karena ternyata penggerebegan tersebut merupakan ide prank dari sang suami, mengingat hari tersebut merupakan hari ulang tahun istri pembuat video tersebut.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada pihak Hotel Novotel, karena telah bekerjasama dalam pembuatan prank kali ini,” ucap suami.

Di lain kesempatan, pengunggah video atas nama Irham Prabu Djaya mengakui bahwa video yang diunggahnya murni tujuannya untuk memberikan kejutan kepada istrinya.

Namun ada beberapa pihak mengunduh video tersebut dan memotong bagian ucapan selamat ulang tahun sehingga video tersebut seakan-akan sebuah penggerebekan oleh pihak keamanan dan manajemen hotel, yang membuat geger dunia maya.

Baca Juga: Tiga Petinggi Unud dalam Kasus Korupsi Dana SPI Terima Surat Penetapan Tersangka dari Kejati Bali

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Pemayun, telah memanggil Prabu untuk memberikan klarifikasi video tersebut ke kantor Dispar Bali.

“Telah diminta klarifikasi terkait kejadian tersebut, dimana dijelaskan bahwa video tersebut memang murni keinginan Prabu dengan pihak Hotel Novotel untuk memberi kejutan ulang tahun kepada istrinya,” jelas Tjok pada Rabu, 15 Februari 2023.

Akibat viralnya video yang telah dipotong dan diedit tersebut, Dispar Bali telah memberi peringatan terhadap pihak dan yang bersangkutan, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Hal itu karena dapat merusak citra pariwisata Bali pada umumnya dan pihak hotel khususnya.

Baca Juga: Wali Kota Medan Kunjungan Kerja ke Bali, Belajar Cara Kelola Pariwisata

Sebelumnya, dalam unggahan reels Instagram resmi @pemprov_bali, Prabu juga telah memberikan klarifikasinya di hadapan langsung Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Ia mengatakan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Bali, dan pada pihak yang berkaitan dengan pariwisata Bali.

“Saya menyampaikan permohonan maaf saya, kepada Gubernur Bali, Dinas Pariwisata Bali, dan pihak terkait lainnya karena telah membuat resah pariwisata Bali,” ucap Prabu.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler