RINGTIMES BALI - Wali Kota Medan Bobby Nasution membawa 21 camat sekota Medan, untuk mengikuti studi banding ke desa terbersih sedunia Penglipuran di Provinsi Bali, pada Selasa 14 Februari 2023.
Pemerintah Kota Medan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, untuk mempelajari upaya dalam meningkatkan pendapatan daerahnya.
Desa pertama yang dikunjungi adalah Desa Kutuh yang terletak di Jalan Melasih Kutuh, Kabupaten Badung, di sana rombongan disambut oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta diwakili Sekda I Wayan Adi Arnawa dan jajaran juga Perbekal Kutuh I Wayan Mudana.
Dikutip dari Antara, Rabu, 15 Februari 2023, Sekda Adi Arnawa mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan beserta rombongan karena sudah memilih Kabupaten Badung sebagai agenda kunjungan kerja dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah.
Baca Juga: Gelar Jalan Santai, Markandeya Festival 2023 Bangli Jadi Ajang Peningkatan Kebersamaan
“Atas nama Pemerintah dan mewakili Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan Bapak Wali Kota beserta jajaran ke Desa Kutuh Kabupaten Badung," ungkap Sekda Adi Arnawa.
Sekda Adi juga mengatakan terima kasih kepasa rombongan kota Medan yang sudah menginap di salah satu hotel di Badung.
“Melalui kunjungan ini, Bapak Wali Kota beserta jajaran sudah berkontribusi dalam membantu meningkatkan PAD kita, mengingat rombongan Kota Medan sudah menginap di salah satu hotel yang ada di Badung," katanya.
"Semoga kunjungan ini, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dari Kota Medan untuk datang ke Kabupaten Badung,” sambungnya.
Baca Juga: Wujudkan Kamtibmas di Lingkungan Sekolah, Kapolsek Gianyar Tanda Tangani MoU dengan Kepala SD
Desa Kutuh yang berada di Kabupaten Badung merupakan salah satu desa terbaik di Indonesia, bahkan baru saja didaulat sebagai desa terkaya.
Sementara itu, Wali Kota Medan menyampaikan tujuan kunjungan ke desa tersebut dilakukan karena Desa Kutuh adalah untuk belajar, karena Desa Kutuh sudah terkenal dengan desa mandiri, bukan tingkat kabupaten tapi sudah nasional.
"Kehadiran kami ke sini tak lain ingin melihat dan belajar apa saja yang dibuat di Desa Kutuh, dari segi pengelolaan wisata, kebersihan hingga ketentraman yang ada di sini," kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby pihaknya untuk mempelajari langkah-langkah pengembangan pariwisata yang dilakukan desa Kutuh dapat diterapkan di Kota Medan.
“Maka dari itulah kami datang ke Kabupaten Badung khususnya ke Desa Kutuh guna mempelajari bagaimana mengembangkan pariwisata desa agar bisa kami terapkan di wilayah-wilayah yang berpotensi di Kota Medan sehingga kedepannya Kota Medan bisa menjadi mandiri sama seperti Desa Kutuh,” ujarnya.
Sedangkan kepada Desa Kutuh I Wayan Mudana menjelaskan bahwa semangat semua pihak termasuk dukungan warga menjadi tonggak kebangkitan desa Kutuh.
"Dulu desa kami miskin sekarang tidak ada lagi orang miskin dan tidak ada lagi pengangguran sejak tahun 2017," ucap I Wayan Mudana.
Medan juga semakin baik dan berkembang dipimpin Bobby, ia juga ingin Kabupaten Badung diundang ke Medan ia mau juga belajar disana. Ini suatu kebanggaan pula rombongan pak wali hadir ketempat kami.
Berhasil sukses mengelola pariwisata Desa Kutuh juga sukses menjadi desa paling anti korupsi di Indonesia, segala birokrasi kependudukan dan lainnya dilaksanakan tanpa ada pungutan apalagi pungutan liar.
Baca Juga: Kasus Curanmor di Kos Eski Tabanan, Motor Ditemukan Namun Pelaku Berhasil Kabur
Memang saat pandemi kami sempat terpuruk karena hanya mengandalkan sektor pariwisata semata, tapi disaat itu juga kami mulai belajar agar bisa memaksimalkan sektor lain seperti pertanian dan pemberdayaan UMKM.
Cek berita seputar Bali lainnya yang ada di situs Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.***