RINGTIMES BALI - Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB telah menyerukan gencatan senjata segera di Suriah untuk membantu memfasilitasi pengiriman bantuan kepada semua korban gempa dahsyat di kawasan itu.
"Kepala HAM PBB Volker Turk menyerukan gencatan senjata segera di Suriah, dan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia dan kewajiban hukum kemanusiaan sehingga bantuan dapat menjangkau semua orang," tulis Kantor HAM PBB @UNHumanRights.
Pemerintah Suriah telah menyetujui pengiriman bantuan kemanusiaan di garis depan perang saudara yang sudah berlangsung selama 12 tahun di negara itu.
Baca Juga: AS Berikan Pengecualian Sanksi Suriah Agar Bantuan Gempa Tidak Terhambat
Kata media pemerintah, menambahkan bantuan akan tiba dengan mereka yang membutuhkannya dengan bantuan PBB, Bulan Sabit Merah Suriah dan Palang Merah internasional.
"Dewan Kementerian menyetujui pengiriman bantuan kemanusiaan ke seluruh bagian Republik Arab Suriah," kata pernyataan kabinet.
Media pemerintah melaporkan bahwa pemerintah juga telah menyatakan daerah-daerah yang paling parah terkena dampak gempa mematikan hari Senin yaitu daerah Lattakia, Hama, Aleppo dan Idlib, zona bencana dan akan menyiapkan dana untuk merehabilitasi mereka.
Setidaknya 19.388 orang telah tewas di Turki, menurut Presiden Erdogan, melebihi jumlah korban gempa bumi tahun 1999 yang menghancurkan negara itu. Sedikitnya 3.377 orang diketahui tewas di Suriah.
Erdogan mengakui tanggapan awal Turki terhadap gempa bumi tidak cukup cepat, di tengah meningkatnya kritik dari dalam negeri.