Teater Keliling Tampilkan Drama Musikal Calonarang di 5 Kota Indonesia, Capai 2.000 Penonton

28 Agustus 2022, 09:45 WIB
Cuplikan pementasan drama musikal Calonarang oleh Teater Keliling. /ANTARA/HO-Teater Keliling

RINGTIMES BALI - Teater Keliling yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar pertunjukan drama musikal bertajuk Calonarang yang diadaptasi dari cerita rakyat Bali.

Nantinya drama musikal Calonarang ini akan dipentaskan Teater Keliling di lima kota Indonesia.

Drama musikal Calonarang ini dipentaskan Teater Keliling mulai dari 7 Agustus 2022 hingga pekan ketiga Agustus 2022 yang berkolaborasi dengan penggiat seni di beberapa daerah Pulau Jawa.

Dikutip dari Antara Bali, Minggu, 28 Agustus 2022, pertunjukan ini nantinya akan berisi kolaborasi musik, bela diri, tari dan nyanyian.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Jalan Wibisana Denpasar Barat, Kerugian Capai Ratusan Juta

"Teater Keliling senantiasa menampilkan sebuah pertunjukan unik, kaya akan pesan, dan kecintaan terhadap budaya bagi para penikmat seni, terutama generasi muda," kata Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.

Lima kota yang menjadi tempat digelarnya pementasan drama ini, yakni Semarang (Jawa Tengah) Lawang Malang (Jawa Timur), Blitar (Jawa Timur), Banyuwangi (Jawa Timur), dan Gianyar (Bali).

"Teater Keliling disambut baik oleh para pecinta seni dengan jumlah penonton di lima kota yang mencapai 2.000 penikmat seni," tambah Renitasari Adrian.

Menurutnya, kegiatan drama musikal ini merupakan sebuah kegiatan positif.

Baca Juga: Lintas Elemen Gelar Kirab Merah Putih dari Monas hingga Bundaran HI

Karena selain menyajikan pertunjukan, Teater Keliling juga mengajak generasi muda setempat untuk berkolaborasi dan terlibat langsung dalam setiap pertunjukan yang digelar.

Hal ini pun dikatakan sejalan dengan misi pihaknya, untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta akan kebudayaan kepada generasi muda, khususnya melalui seni pertunjukan.

Drama musikal Calonarang ini bercerita tentang hidup seorang dukun sakti dan keji di sebuah desa bernama Desa Girah.

Dukun itu bernama Ki Rangda, sosok ibu yang menyayangi anaknya, Ratna Manggali.

Baca Juga: Peringati Hari Tumpek Uye, Pemkot Denpasar Gelar Vaksinasi Rabies

Ratna Manggali adalah sosok cantik yang terkutuk, ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Teater Keliling Dolfry Inda Suri mengatakan, Teater Keliling ingin terus melanjutkan upaya dalam melestarikan cerita-cerita rakyat Indonesia.

Dimana hal tersebut tentunya yang dapat menjadi identitas terbaik yang dimiliki bangsa ini.

Melalui kreativitas, cerita rakyat akan disajikan dalam konsep pertunjukan yang modern, namun tidak kehilangan sisi tradisionalnya, sebagai bentuk bangga terhadap budaya.

Baca Juga: Viral Video Remaja SCBD Joget di Trotoar, Tuai Kecaman Netizen

Pihaknya berharap, agara generasi muda dapat mengenal cerita-cerita rakyat ini sebagai kekayaan yang perlu diceritakan secara turun-temurun agar tidak punah keberadaannya.

Sekaligus untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia tidak kalah kaya dari negara lain, dengan cerita rakyat klasik yang memiliki ciri khas daerah masing-masing yang begitu unik.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler