RINGTIMES BALI - Setelah acara Pica Fest dan Prost Fest, pada Kamis, 18 Agustus 2022, Bali kembali kedatangan festival lainnya yakni Sanur Festival.
Sanur Village Festival atau sering disebut Sanur Festival ini merupakan pesta rakyat tahunan yang selenggarakan oleh Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) yang berlokasi di Pantai Matahari Terbit Sanur.
Acara tahunan Sanur Festival pada, 18 Agustus 2022, resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan memukul gendang.
Saat pemukulan gendang, Sandiaga Uno juga ditemani oleh beberapa pejabat daerah yakni Ibu Menteri, Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Wakil Gubernur, serta jajarannya.
Baca Juga: BI Bali Sebut Pembayaran Berbasis QRIS di Denpasar Berikan Beragam Manfaat
Sebelum membuka acara, Sandiaga Uno menyampaikan beberapa kalimat penyambutan atas kembalinya event tahunan ini.
"Saya sangat senang sekali dengan kembalinya Sanur Village Festival ini setelah vakum selama dua tahun karena pandemi," katanya.
Pada penjelasannya, ia berharap Sanur Village Festival ini bisa menjadi wadah meningkatnya kreatifitas lokal.
"Sanur Village Festival 2022, semoga menjadi event untuk meningkatkan kreatifitas lokal," ujarnya.
Baca Juga: Kemenparekraf Visitasi Desa Sudaji yang Masuk 50 Besar ADWI 2022
Sanur Festival ini berlokasi di Pantai Matahari Terbit Sanur dan akan diadakan selama lima hari mulai dari tanggal 17 hingga 21 Agustus 2022.
Terlihat para pengunjung sudah memenuhi lokasi acara Sanur Festival ini dan pengunjung yang datang pun dari berbagai kalangan usia, dari yang muda sampai yang tua.
Tidak hanya itu, acara ini juga dikunjungi oleh Warga Negara Asing (WNA). Jadi tidak hanya warga lokal saja yang hadir.
Seperti yang diketahui, pada hari ini merupakan pelaksanaan acara Sanur Festival pertama setelah selama dua tahun dihentikan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Program Spice Up The World di Bandara I Gusti Ngurah Rai Promosikan Bumbu Masakan Indonesia
Pada acara Sanur Festival ini menghadirkan beberapa musisi nasional dan lokal seperti Gigi Band, Mahalini, Navicula dan masih banyak lagi.
Selain itu juga, di Sanur Festival menghadirkan beberapa UMKM serta outlet-outlet makanan lokal.
Di acara ini, wartawan Ringtimesbali.com berkesempatan mewawancarai salah satu pemilik UMKM yang membuat minuman dari sari asli jeruk nipis Lemonade, Mahacakri Sirindon.
Mahacakri mengaku ide membuat minuman dari sari jeruk nipis berawal saat terjadinya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kapolres Jembrana Cek Kesiapan Operasi Bina Waspada Agung 2022 Jelang KTT G20
"Awalnya itu saat terjadi pandemi Covid-19, dimana hampir semua bisnis buyar dan tidak tahu harus ngapain," ujarnya.
Ia sempat berpikir untuk membuat bisnis makanan, tapi dia sadar akan kalah dengan kompetitor yang sudah dulu terjun.
"Aku dulu pengen terjun ke kuliner, tapi saat itu aku sadar bahwa aku bakal kalah kalau terjun kesana. Jadinya saya pikir ulang, produk apa yang tidak pernah dijual. Jadinya saya pilih membuat minuman asli sari jeruk nipis," jelasnya.
Lalu ia juga mengaku, yang melatar belakangi ia memilih usaha jeruk nipis murni karena pada saat pandemi semua orang butuh vitamin C.
Baca Juga: JPU Tolak Pledoi Dewa Wiratmaja, Tetap Berpegang Pada Tuntutan 3,5 Tahun Penjara
"Pada saat itu semua orang butuh asupan vitamin C, sedangkan kala itu ester C sangat mahal, maka dari itu aku buat minuman ini sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan vitamin C," ungkap seorang wanita asli Jakarta itu.
Setelah melalukan pembukaan acara, dilanjutkan dengan parade tarian Bali.***