RINGTIMES BALI - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendorong para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melakukan pemutakhiran data.
Pemutakhiran data oleh BP Tapera bertujuan untuk memperoleh gambaran kebutuhan data perumahan para PNS, baik dalam tingkatan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
Maka dari itu, BP Tapera bekerja sama dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) melakukan roadshow Sosialisasi Program Tapera dan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data PNS di Provinsi Bali.
Baca Juga: Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes Sambut Audensi DPMPTSP Kabupaten Badung
Kegiatan sosialisasi dan bimtek digelar secara offline di Aula Melati UPTD Pengembangan SDM BKPSDM Provinsi Bali pada Selasa, 2 Agustus 2022. Selain itu, kegiatan juga diikuti secara daring oleh PNS Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Bali.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam sambutannya menyampaikan data-data berdasarkan pemutakhiran data peserta di Pemda Provinsi Bali per 29 Juli 2022.
Diketahui bahwa dari 60.885 peserta yang terdaftar, 60.777 peserta memilih pengelolaan dana dengan prinsip konvensional dan 108 peserta memilih pengelolaan dana dengan prinsip syariah.
Baca Juga: Curi Regulator Selam di Benoa, Seorang Pria Diamankan Polsek Denpasar Selatan
Berdasarkan data pada periode yang sama, diketahui peserta Tapera di Bali didominasi oleh peminat Kredit Renovasi Rumah sebanyak 4.399, disusul Kredit Pemilikan Rumah sebanyak 2.553 peminat, dan Kredit Pembangunan Rumah sebanyak 726 peminat.
Sementara itu, untuk peminat Pembiayaan Pemilikan Rumah berjumlah 61 peserta dan Pembiayaan Bangun Rumah sebanyak 3 peminat.
Selain itu ada juga peserta yang berminat pada Pembiayaan Renovasi Rumah dengan pengelolaan secara syariah sebanyak 19 peserta.
Setianto menambahkan, BKPSDM Provinsi Bali selaku pihak pemberi kerja telah menyelesaikan pemutakhiran data kepada 58.994 peserta (96,89 persen) melalui portal website sitara.tapera.go.id.
Menurut Setianto, hal itu patut diapresiasi sebab merupakan capaian tertinggi di Indonesia. Sedangkan secara individu, 22.035 (36,19 persen) peserta di Bali telah melakukan pemutakhiran data, dan tersisa 38.850 peserta (63,81 persen) belum melakukan pemutakhiran.
Meskipun telah dilakukan oleh pemberi kerja, Setianto mendorong PNS tetap melakukan pemutakhiran data secara individu yang hanya dapat diakses dan diisi oleh masing-masing peserta.
Baca Juga: Keluarga di Mengwi Terpapar Covid-19, Bhabinkamtibmas Bersama Nakes Lakukan Tracing
Ia menjelaskan, pemutakhiran data itu penting bagi peserta untuk mengetahui dan memastikan informasi data peserta, status kepesertaan (aktif/non aktif), besaran setoran dan saldo simpanan.
Selain itu juga untuk mengetahui pilihan prinsip pengelolaan dana (konvensional/syariah) dan rekening pengembalian simpanan pada saat pensiun atau berakhir masa kepesertaan.
Di kesempatan serupa, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr Zudan Arif Fakrulloh mengimbau seluruh PNS/ASN melakukan pemutakhiran data di BP Tapera agar bisa menerima manfaat dari program tersebut.
Ia menyampaikan bahwa KORPRI membangun jejaring dan potensi di luar KORPRI yang bisa menunjang kinerja dan membantu kesejahteraan PNS/ASN.
Salah satunya, ia mengatakan, yaitu melalui pemilikan rumah. Para PNS dapat memanfaatkan BP Tapera untuk hal tersebut dan diharapkan ke depannya PNS/ASN bisa menjadi profesional, netral, dan sejahtera.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Bali, I Dewa Putu Sunartha menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dan bimtek tersebut.
Ia mengimbau perangkat daerah Pemprov dan Kabupaten/Kota yang menangani bidang kepegawaian mengajak semua PNS untuk melakukan pemutakhiran data yang sudah disediakan BP Tapera melalui portal yang sudah disiapkan.
Selain pemutakhiran data, PNS/ASN juga dapat memanfaatkan seluruh fasilitas perumahan yang disiapkan oleh BP Tapera.
Kegiatan sosialisasi dan bimtek itu dihadiri oleh Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera Imam Syafi’i Toha, Plt Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Is Aprianto, dan Branch Manager BTN Bali Satrijo Katri Wilargo.***