RINGTIMES BALI – Made Mangku Pastika meminta para perajin Bali untuk tetap optimis, di tengah mulai pulihnya ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Made Mangku Pastika mendorong perajin Bali untuk tetap semangat dan optimis, serta tetap menjaga kualitas produk sehingga bisa diterima oleh pasar.
Hal tersebut disampaikan Made Mangku Pastika, saat bertemu Kelompok Usaha Pemuda Produktif Perajin Ukir Pelawah Gong Bali di Sukawati Gianyar, pada Rabu, 27 Juli 2022.
Baca Juga: Bhabinkabtimas Polsek Bangli Pantau Vaksinasi PMK pada Hewan Ternak Sapi di Desa Bunutin
Kunjungan anggota DPD RI itu dalam rangka reses yang mengangkat tema "Upaya Pemberdayaan Ekonomi Rakyat."
Dalam kesempatan itu juga, Mangku Pastika mengajak perajin agar tetap bersyukur dan terus mengembangkan kreativitas serta inovasi.
"Seni ukir ini penting dalam upaya melestarikan budaya sekaligus meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja," ujar Mantan Gubernur Bali ini dikutip dari laman Antaranews.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Menhub Budi Karya Pantau Proyek Pelabuhan Sanur
Walaupun dapat diakui, tantangan ke depan akan semakin berat, apalagi pandemic Covid-19 ini selesai total.
Namun Mangku Pastika tetap meyakini bahwa peluang pasti ada.
Ketua Kelompok Usaha Pemuda Produktif Perajin Ukiran Pelawah Gong Bali, Made Sudana, berkata bahwa dalam dua bulan terakhir, perajin sudah mulai mendapatkan pesanan, walaupun belum begitu banyak.
Baca Juga: Putri Koster Ingatkan Calon Ibu Cegah Stunting Penting dari Ancaman KEK
Dengan demikian, ia bisa mengajak anggota kelompok yang berjumlah 10 orang itu untuk mulai bekerja.
Pihaknya dikatakan masih terbatas mengerjakan sesuai dengan pesanan.
Ia juga sempat mengatakan selama masa pandemi, kelompok perajin yang dirintis sejak 1960 itu sepi pesanan.
Baca Juga: TPST Denpasar Akan Dibangun di 3 Tempat, Jadi Contoh Penerapan Blended Finance
Dalam kunjungan tersebut, Made Mangku Pastika juga dipandu oleh Tim Ahli, Nyoman Baskara dan didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja.
Pada kesempatan itu juga, Mangku Pastika menyerahkan bingkisan paket sembako yang diharapkan bisa meringankan beban ekonomi perajin.***