Polda Bali Turunkan 1.610 Personel TNI Polri untuk Amankan FMCBG dan FCBD G20

12 Juli 2022, 19:42 WIB
Waka Polda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana memimpin apel gelar pasukan Operasi Gapura Agung V. /Instagram.com/@satbrimobdabali

RINGTIMES BALI – Polda Bali dikabarkan telah menurunkan personel Polri dan TNI sebanyak 1.610 orang.

Personel Polri dan TNI ini disiapkan untuk mengamankan pertemuan ke-3 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) dan Deputi Bidang Keuangan dan Bank Sentral G20 (FCBD).

Personel TNI dan Polri yang disiapkan Polda Bali ini nantinya akan menjaga kawasan di daerah Badung, Bali sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Baca Juga: Wakil Bupati Jembrana Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda 

Brigjen Pol. I Ketut Suardana selaku Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Bali, yang ditemui pada Selasa, 12 Juli 2022 selepas gelar pasukan di Central Parking ITDC Nusa Dua, Badung.

Mengatakan SOP akan menjadi panduan bagi para personel saat menjalankan tugas dan mengantisipasi jika ada situasi khusus atau masalah yang terjadi selama acara berlangsung.

Ia juga mengingatkan seluruh petugas pengamanan dari internal kepolisian, atau eksternal kepolisian, untuk tetap mematuhi SOP sehingga jika nantinya ada situasi yang berkembang di lapangan dapat segera diantisipasi, kata Brigjen Pol. I Ketut Suardana, dikutip dari laman Antaranews.

Baca Juga: Pulau Penyu di Tanjung Benoa, Wisata Edukasi Penangkaran Penyu Hijau

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan ancaman keamanan pada prinsipnya selalu berkembang dan cepat berubah.

Jadi ia meminta untuk seluruh anggota Polri dan TNI yang bertugas mengamankan acara harus selalu siap dan waspada.

Ia mengaku selalu mengingatkan pasukan untuk tidak meremahkan situasi, dan tetap selalu waspada.

Baca Juga: Kepala Bidang Humas Polda Bali Gelar Tatap Muka Perdana dengan Awak Media

Brigjen Pol. I Ketut Suardana  juga menyampaikan pihaknya selalu mengevaluasi kinerja pasukan.

Dari evaluasi itu, ia menyampaikan pihaknya akan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan pada tiap rangkaian kegiatan G20.

Khususnya pada acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT/Leaders' Summit) G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.

Baca Juga: Penembakan Anggota Propam Masih dalam Tahap Pengumpulan Bukti oleh Polresto Jaksel

Polda Bali telah mengajukan permohonan penambahan personel, kendaraan, serta dukungan sarana dan prasarana untuk mempersiapkan keamanan pada gelaran puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT/Leaders' Summit) G20.

Diketahui, , Polda Bali mengadakan gelar pasukan yang diikuti oleh 1.550 polisi dari Polda Bali, dan 90 anggota TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Hal ini untuk mempersiapkan pertemuan ke 3 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) dan Deputi Bidang Keuangan dan Bank Sentral G20 (FCBD) yang akan digelar dari 13-16 Juli 2022.

Baca Juga: Polres Tabanan Bersama Kodim 1619 dan Satgas Setempat Lakukan Antisipasi Penyebaran PMK

Seluruh pasukan pengamanan itu diketahui akan bertugas di bawah sandi Operasi Gelar Agung V-2022.

Pasukan TNI yang berjumlah 90 anggota tersebut akan membantu selama acara utama dan acara sampingan FCMBG dan FCBD G20 berlangsung, hal tersebut dikatakan oleh Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Khoirul Anam saat gelar pasukan.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler