RINGTIMES BALI - Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam penggunaan media sosial. Hal ini berdampak pada semakin meningkatnya pula pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental.
Penggunaan media sosial untuk berhubungan dengan keluarga dan teman, mendapatkan berita dan berbagai hal membuat peneliti bertanya tentang efek jangka panjang media sosial terhadap kesehatan mental.
Beberapa penelitian menunjukkan dampak media sosial terhadap kesehatan mental dalam beberapa cara.
Baca Juga: 4 Alasan Kecerdasan Emosional Sangat Penting untuk Kepemimpinan
Meningkatnya ketergantungan penggunaan media sosial menempatkan sejumlah besar orang mengalami risiko merasa cemas, tertekan, kesepian, iri, dan bahkan sakit atas penggunaan media sosial.
Lalu mengapa media sosial bisa begitu populer? Berikut akan kami ulas mengapa media sosial begitu populer yang dilansir dari laman verywellmind.
1. Media Sosial Mendukung Koneksi
Orang-orang menggunakan media sosial untuk berbagi informasi dan terhubung dengan orang lain.
Tentunya hal ini sangat membantu khususnya di masa pandemi seperti sekarang.
Baca Juga: 3 Gejala Burnout dan Cara untuk Mengatasinya
2. Media Sosial Membuat Orang Merasa Baik
Media sosial memiliki kecenderungan untuk memperkuat penggunaan. Orang-orang dengan cepat menjadi terpikat untuk memeriksa status mereka untuk berkomentar dan menyukai serta membaca dengan teliti posting orang lain.
Menggunakan media sosial terkadang mengaktifkan pusat penghargaan otak dengan melepaskan dopamin, juga dikenal sebagai bahan kimia yang membuat Anda merasa baik.
Pelepasan dopamin ini, pada gilirannya, membuat orang datang kembali karena mereka ingin mengulangi pengalaman yang menyenangkan itu.
Baca Juga: 5 Langkah Mulai Meditasi di Rumah yang Bisa Mengurangi Stres dan Kecemasan
3. Media Sosial Meningkatkan Harga Diri
Media sosial juga dapat meningkatkan harga diri, terutama jika seseorang dipandang baik secara online atau mendapatkan sejumlah like atau interaksi pada konten mereka.
Belum lagi, media sosial memungkinkan beberapa orang untuk berbagi bagian dari identitas mereka yang mungkin sulit dilakukan jika berkomunikasi secara langsung.
Bagaimana Media Sosial Berdampak pada Kesehatan Mental
Para peneliti menemukan bahwa ada beberapa kelemahan media sosial, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Baca Juga: Mengenal Brain Fog, Gejala dan Penyebabnya
- Berkontribusi terhadap depresi
Media sosial telah dikaitkan dengan depresi , kecemasan, dan kesepian. Itu bisa membuat orang merasa terisolasi dan sendirian.
- Menyakiti harga diri Anda
Media sosial dapat menyebabkan Anda mengalami perasaan tidak mampu tentang hidup dan penampilan Anda.
- Takut Ketinggalan
Fenomena kesehatan mental lain yang terkait dengan media sosial adalah apa yang dikenal sebagai FOMO atau 'takut ketinggalan'.
Baca Juga: Bukti Olahraga Tim dapat Memperbaiki Kesehatan Mental
- Penyerapan diri
Terus berbagi selfie dapat menciptakan keegoisan yang tidak sehat, Anda hanya fokus membuat citra baik di dunia maya, dibandingkan membuat kenangan dengan teman dan anggota keluarga di kehidupan nyata.
- Masalah kontrol impuls.
Penggunaan media sosial berlebihan bisa menyebabkan masalah kontrol impuls, khususnya jika Anda mengakses jaringan menggunakan smartphone.
Ini bisa mempengaruhi konsentrasi dan fokus, bahkan bisa mengganggu tidur dan membahayakan hubungan pribadi Anda.
Pada akhirnya, media sosial adalah cara yang buruk untuk menenangkan diri, terutama karena membaca media sosial seringkali membuat Anda merasa lebih buruk daripada lebih baik.***