Tips Diet Sehat Puasa Ramadhan, Mudah dan Simple untuk Badan Langsing Saat Lebaran

4 April 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Tips Diet Sehat Puasa Ramadhan, Mudah dan Simple untuk Badan Langsing Saat Lebaran /Pexels/Andrea Piacquadio

RINGTIMES BALI – Puasa Ramadhan merupakan momen yang sesuai untuk menjalani pola hidup sehat dengan diet atau mengatur pola makan.

Ibadah puasa Ramadhan memungkinkan badan kita menjadi lebih sehat, karena membatasi makan berlebih atau sama halnya dengan diet.

Selama puasa Ramadhan, tubuh menjadi lebih cerdas, sehingga berat badan terkontrol seperti ketika kita melakukan diet. Namun, dengan catatan kita tidak kalap saat berbuka dan sahur.

Baca Juga: 8 Tips Diet Sehat Saat Puasa yang Mudah Dilakukan, Salah Satunya Kontrol Cairan Tubuh

Puasa Ramadhan dikatakan sama seperti diet, karena dampaknya selama 14 jam tubuh kita bisa jauh lebih sehat, dengan tidak adanya konsumsi makanan dan minuman apapun.

Hal tersebut terjadi, karena tubuh kita dapat melakukan regenerasi sel-sel baru dan memanfaatkan cadangan lemak untuk kebutuhan energi.

Melansir dari kanal YouTube Clarin Hayes (Dokter) pada Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Tips Diet Aman Saat Puasa Ramadhan, Tidak Ekstrim dan Masih dalam Standar Kesehatan

Berikut tips diet yang mudah dan simple untuk hasil badan tetap langsing saat lebaran.

Sebelumnya, saat menjalani ibadah puasa kita harus memenuhi beberapa hal agar tubuh tetap sehat dan bugar. Hal-hal tersebut adalah :

(1) Tidur yang cukup

(2) Minum air putih yang cukup

(3) Olahraga secara rutin

(4) Porsi makan sesuai kebutuhan

Baca Juga: Tips Diet untuk Menjaga Berat Badan Ideal Selama Puasa Ramadhan, Nutrisi Terpenuhi dan Badan Tetap Fit

Pada saat menjalani ibadah puasa, kita harus tidur lebih awal atau tepat waktu, sehingga tidak terlambat bangun sahur.

Terlambat sahur atau tidak sahur sama sekali, dapat memicu mudah mengantuk pada keesokan harinya dan kalap saat berbuka puasa.

Dalam artikel ini, poin keempat akan dibahas secara lebih mendalam. Pada umumnya, saat berpuasa kita hanya makan berat ketika buka puasa atau sahur.

Baca Juga: 10 Makanan Indonesia Rendah Kalori Cocok untuk Diet Selama Puasa Ramadhan 2022

Namun, ada beberapa orang yang memilih makan berat setelah sholat magrib atau setelah sholat tarawih.

Hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti, asalkan porsi makannya sesuai dengan rata-rata kebutuhan kalori per harinya.

Rata-rata kebutuhan kalori orang Indonesia yakni 1.700 – 2.000 kKal (kilo kalori) per hari.

Baca Juga: Resep Menu Lebaran Rendang Daging Tanpa Minyak dan Santan Cocok untuk Diet

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan pembagian porsi kalori seperti berikut :

(1) Makan sahur 40% kalori

(2) Buka puasa 50% kalori

(3) Setelah sholat tarawih 10% kalori

Saat buka puasa, awali dengan meminum segelas air putih hangat atau air putih suhu ruangan.

Baca Juga: Tips Olahraga saat Puasa Ramadhan 2022, Lakukan Jelang Buka

Hal tersebut untuk menghilangkan rasa haus dan melegakan tenggorokan.

Sebab, saat berpuasa selama kurang lebih 14 jam dalam satu hari, ada kemungkinan kita kehilangan banyak cairan dan mengalami gejala dehidrasi.

Dehidrasi harus dicegah dengan minum segelas air, karena dehidrasi dapat memicu keinginan makan yang lebih besar atau kalap saat berbuka puasa.

Baca Juga: Tips Khatam Al Quran Selama Bulan Ramadhan 2022 sampai 6 Kali

Setelah minum air putih, kita dapat mengonsumsi takjil dengan porsi secukupnya atau tidak sampai kenyang, hal ini untuk memenuhi kebutuhan kalori 10-15%.

Takjil yang direkomendasikan seperti es kacang merah, kolak pisang, bubur kacang hijau, kurma, atau segelas teh manis. Berikut rekomendasi resep takjil yang sehat klik disini.

Kemudian, setelah sholat magrib, dianjurkan makan berat untuk mencukupi kebutuhan kalori dengan prosentase 30-35%.

Baca Juga: Resep Sweet Chicken With Vegetable, Menu Buka Puasa Fancy Ala Resto

Kita direkomendasikan makan makanan utama, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Seperti nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah dengan porsi sesuai kebutuhan.

Setelah sholat tarawih, sebaiknya mengonsumsi makanan atau minuman rendah kalori, sebagai camilan atau snacking untuk memenuhi kebutuhan 10% kalori.

Camilan berupa makanan atau minuman yang direkomendasikan yakni buah-buahan dan takjil seperti es kacang merah, bubur kacang hijau, yogurt, atau susu hangat.

Baca Juga: 6 Tips Mengatur Jadwal Ramadhan 2022 dengan Praktis agar Tetap Produktif

Saat makan sahur, sebaiknya porsi makannya tidak lebih banyak dari porsi makan ketika berbuka puasa atau porsi makan setelah sholat magrib.

Bahan makanan yang direkomendasikan untuk sahur yakni kurma, dengan porsi sesuai kebutuhan atau tidak berlebihan.

Kurma direkomendasikan karena mengandung indeks glikemik dan serat yang cukup tinggi.

Baca Juga: Resep Menu Diet Sehat Ala dr Zaidul Akbar untuk Buka Puasa dan Sahur, Bisa Turunkan Berat Badan

Sehingga dapat bermanfaat bagi kesehatan organ pencernaan dan keberlangsungan proses metabolisme tubuh selama menjalani ibadah puasa.

Namun, mengonsumsi bahan makanan selain kurma pada saat sahur juga tidak masalah, sesuaikan saja dengan porsi yang dibutuhkan.***

Editor: Luphe Assri Ningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler