Network
RINGTIMES BALI - Asam Urat adalah salah satu oenyakit yang tidak mudah terdeteksi, sehingga untuk mengatasi asam urat bukanlah hal yang mudah.
Penyakit khas di persendian ini dapat menyebabkan gejala nyeri tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Penyakit asam urat paling sering terserang yakni sendi lutut, jari tangan, pergelangan kaki, dan jari kaki walaupun semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat.
Baca Juga: Netizen Heboh! Viral Video Polisi Nyamar Jadi Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ternyata..
Rasa nyeri yang sangat hebat di bagian tubuh-tubuh tertentu bisa jadi menjadi pertanda penyakit asam urat.
Banyak faktor yang mempengaruhi penyakit asam urat, seperti faktor makanan, gaya hidup, maupun genetik.
Jika anda terkena penyakit satu ini, biasanya yang terjadi pada bagian yang sakit akan terjadi pembengkakan dan rasa panas terutama di daerah persendian.
Baca Juga: Peneliti LIPI Komentari UU Cipta Kerja, Pekerja Produktif Tapi Upah dan Kesejahteraan Rendah
Pada umunya asam urat menyerang lutut, jari tangan dan kaki, bahkan pergelangan tangan.
Penyakit ini umumnya menyerang pria dewasa berusia diatas 30 tahun keatas. Namun, untuk wanita biasanya mulai terkena asam urat ketika usia mencapai menopause.
Penyakit asam urat bisa diderita pengidapnya selama 3 hingga 10 hari jika tidak segera ditangani dengan baik.
Baca Juga: Harga Meroket, Bedakan Ciri Janda Bolong Murah VS Janda Bolong Mahal
Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul 5 Ciri-ciri Asam Urat yang Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Lebih Parah, No 3 Jangan Dianggap Remeh
yang merangkum dari berbagai sumber, anda harus mengenali ciri-ciri asam urat yang bisa memicu terjadinya penyakit yang lebih parah berikut ini.
1. Nyeri di Persendian
Rasa nyeri yang tidak tertahankan di persendian akibat asam uratdisebabkan oleh kristal asam urat yang telah menggumpal.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Antisipasi Unjuk Rasa, Demo Malah Meluas dan Ricuh
Biasanya kristal asam urat tersebut terbentuk akibat tingginya kadar asam urat dalam darah penderita sehingga lama-kelamaan akan menumpuk dan terbentuklah kristal.
Rasa sakit yang ditimbulkan penyakit asam urat biasanya terjadi secara mendadak dalam waktu yang sangat cepat. Bukan hanya itu, rasa nyeri juga bisa berlangsung hingga berhari-hari bahkan sepekan dan sering terjadi ketika malam hari.
2. Pembengkakan
Jika tiba-tiba muncul pembengkakan di area persendian secara mendadak disertai rasa nyeri, maka anda perlu mewaspadai hal itu.
Baca Juga: Fakta Bentrok Demo Omnibus Law vs Aparat Berawal, Puluhan Mahasiswa Pelajar Luka, Ditunggangi?
Hal tersebut terjadi karena di jaringan pelapis sendi bernama synovium membengkak, serta terjadi peningkatan volume cairan synoval atau pelumas sendi ketika sedang terjadi peradangan.
Karena hal itu, biasanya penderita asam urat tidak bisa bergerak dengan leluasa.
3. Rasa Panas atau Hangat di Bagian Sendi
Rasa atau sensasi panas pada area sendi diakibatkan oleh efek peradangan yang disebabkan kristal yang berada di persendian.
Baca Juga: Rekor Termahal, Merpati Balap Ini Capai Harga Rp 20 Miliar
Tak hanya menjangkit orang dewasa, ternyata anak muda berusia 20 tahunan bisa mengalami hal ini juga.
4. Muncul Kemerahan pada Kulit
Hal ini disebabkan oleh peradangan sendi yang membuat aliran darah meningkat di bagian yang terkena asam urat sehingga menimbulkan kemerahan pada kulit.
5. Terdapat Benjolan di Sendi
Asam urat yang cukup kronis bisa memunculkan benjolan keras di persendian yang disebut dengan tophi.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Picu Unjuk Rasa di Berbagai Wilayah, Megawati Minta Kader PDIP Waspada
Benjelolan tersebut akan muncul di area persendian, kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Jika terus dibiarkan benjolan tersebut akan merusak secara permanen sendi penderita.
Apabila anda mengalami ciri-ciri asam urat seperti di atas, lebih baik segera periksakan ke dokter supaya tidak terjadi kerusakan permanen pada persendian yang disebabkan oleh asam urat. ***(Tim Portal Jember)
