RINGTIMES BALI - Tanaman hias kini menjadi tren di masa pandemi, bahkan harganya kembali meroket dan bisa membuat "dompet" menjerit.
Tanaman Janda Bolong atau Monstera Adansonii Variegata sendiri merupakan tanaman hias yang unik karena daunnya terdapat lubang alias bolong-bolong. Tanaman hias ini sedang ngetrend saat ini.
Terutama di musim pandemi Covid-19 ini, demam tanaman hias melanda di Indonesia. Meskipun tahun 2020 hanya tinggal 2 bulan yang tersisa, tapi nyatanya wabah pageblug Covid-19 ini belum juga angkat kaki dari Indonesia.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Antisipasi Unjuk Rasa, Demo Malah Meluas dan Ricuh
Di masa-masa inilah orang-orang mulai mencari kegiayan baru dan menjadi bagian dari pecinta tanaman hias. Masyarakat punya hobbi baru yang menyegarkan.
Tanaman Janda Bolong yang harganya bukan main bikin mendelik pun juga tidak mengurangi banyak peminatnya. Tanaman ini banyak diburu, bahkan untuk harga per daunnya saja bisa mencapai Rp 40 juta.
Namun, jangan salah ya, tanaman Janda Bolong yang lebih mahal ini adalah tanaman hias Import yang memiliki bentuk yang menarik yang tidak dimiliki oleh tanaman hias lainnya.
Baca Juga: Rampas Hak Publik dan Jadi Polemik, Fahri Hamzah Sebut UU Cipta Kerja Bisa Dibatalkan MK
Apa tuh?
Seperti yang dilansir dari kanal Youtube JosTV, menurut Mas Paul yang merupakan penghobi dan kolektor tanaman hias, tanaman hias Janda Bolong yang harganya mahal adalah tanaman Janda Bolong atau Monstera Adasonii Variegata yang sudah mengalami mutasi genetik secara alami, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Harganya Capai Rp 120 Juta, Ini Ciri-Ciri Janda Bolong Mahal vs Janda Bolong Murah