Kandungan serat makanan yang tinggi pada buah berwarna ungu ini dapat membantu meredakan sembelit.
Selain itu, kulit buah ini juga efektif untuk mengatasi masalah diare dan disentri dengan meningkatkan asupan prebiotik.
12. Memiliki sifat astringent
Sifat astringent pada manggis memberi kita banyak manfaat kesehatan. Hal ini dikarenakan dapat membantu dalam menyembuhkan masalah mulut dan lidah seperti sariawan (infeksi jamur) dan aphtha (maag).
Selain itu, juga dapat menyembuhkan sakit di area gusi. Efek samping yang ditimbulkan oleh buah manggis sangat minim karena sebagian besar terbukti aman untuk dikonsumsi manusia.
Namun, terdapat beberapa efek samping dari manggis yaitu apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat memperlambat proses pembekuan darah.
Selain itu, suplemennya dapat menyebabkan efek samping tertentu pada wanita hamil dan menyusui.
Apabila manggis dikonsumsi dengan obat pengencer darah, hal tersebut bisa menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Namun, bagi seseorang yang memiliki kasus alergi terhadap buah manggis maka harus menghindari untuk mengonsumsinya karena dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, hindari makan buah ini apabila mengalami sindrom iritasi usus besar. Meskipun banyak sekali manfaatnya, namun harus dihindari jika membahayakan kesehatan.***