Network
RINGTIMES BALI – Petai atau pete yang memiliki nama ilmiah Parkia speciosa merupakan salah satu sayuran yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia. Makanan ini memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan.
Biasanya, petai ini bisa dimakan langsung atau mentah dan terkadang juga dimasak dengan olahan tumis petai yang dicampur dengan tempe dan sambal petai.
Sebagian orang mungkin tidak menyukai petai, lantaran efek bau yang ditimbulkan setelah memakannya. Biasanya, setelah mengonsumsinya, mulut atau napas akan cenderung berbau tidak sedap bahkan ketika buang air kecil pun juga begitu.
Baca Juga: 8 Makanan Kaya Gizi yang Berbahaya Jika Dimakan Berlebihan
Meski demikian, petai menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, dan mampu menghindari serta mengatasi berbagai masalah dan kondisi kesehatan.
Dibanding dengan buah apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat lebih dari dua kali lipat jumlahnya, 3 kali lipat fosfor, 5 kali lipat vitamin A dan juga zat besi, dan dua kali lebih banyak vitamin bersama dengan mineral lainnya.
Dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat petai yang diperoleh dengan mengonsumsinya diantaranya,
Baca Juga: 10 Manfaat Sawi Putih, Dapat Mengatasi Diabetes dan Penyakit Jantung
1. Mengatasi gangguan depresi
Sesuai dengan penelitian terbaru yang dilakukan oleh MIND pada individu yang berjuang dengan gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.
Hal itu dikarenakan pete mengandung triptofan yaitu sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan biasanya membuat merasa lebih nyaman.
2. PMS (sindrom pramenstruasi)
Sayuran pete ini bisa menjadi salah satu alternatif mengatasi sindrom pramentruasi. Dengan demikian, cobalah mengonsumsi petai dan abaikan pil atau obat tertentu.
Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Temulawak, Salah Satunya Mengobati Kanker
Hal ini dikarenakan kandungan vitamin B6 yang terkandung di dalamnya mengatur kadar gula darah, sehingga yang dapat memengaruhi suasana hati.
3. Anemia
Petai ini kaya dengan zat besi, sehingga dapat dengan mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah dan dengan demikian membantu kasus anemia.
4. Tekanan Darah
Kacang eksotis yang sangat baik ini sangat kaya dengan kalium tetapi lebih rendah garam , yang membuatnya ideal untuk mengatasi tekanan darah.
Baca Juga: Selain Kaya Manfaat, Jus Tomat Dapat Sebabkan Masalah Kesehatan Ini
Faktanya, Food and Drug Administration Amerika Serikat baru-baru ini mengizinkan industri petai untuk membuat klaim resmi atas kemampuan buah ini untuk mencegah tekanan darah dan juga stroke jantung.
5. Kekuatan Otak
Penelitian telah mengungkapkan bahwa buah yang mengandung kalium dapat membantu belajar dengan membuat siswa lebih waspada serta meningkatkan daya ingat.
6. Sembelit
Selain itu, petai juga kaya dengan serat, hal tersebut dapat membantu memulihkan aktivitas usus normal, membantu mengatasi masalah tanpa menggunakan obat pencahar.
Baca Juga: Temulawak Terbukti Efektif Mengobati Penyakit, Begini Cara Penggunaannya
7. Obat mabuk
Salah satu metode tercepat untuk mengatasi mabuk biasanya dengan membuat milkshake petai, yang dimaniskan bersama dengan madu.
Petai dapat menenangkan perut apabila disertai dengan bantuan madu. Hal ini dikarenakan ramuan ini dapat dengan mudah meningkatkan kadar glukosa darah sementara susunya bagus untuk menenangkan serta memperbaiki kembali tingkat cairan di dalam tubuh.
8. Mulas
Petai memiliki efek antasida alami di dalam tubuh, jadi bila mengalami masalah mulas, cobalah mengonsumsi pete untuk meredakan nyeri.
Baca Juga: Manfaat Bawang Daun Bagi Kesehatan, Utamanya untuk Jantung
9. Morning Sickness
Dengan mengonsumsi pete di sela waktu makan membuat kadar glukosa darah naik dan mencegah mual di pagi hari pada wanita.
10. Gigitan nyamuk
Selain petai, bagian kulit petai ini juga bermanfaat untuk mengobati gigitan nyamuk. Cobalah memijat bagian yang terkena menggunakan bagian dalam kulit petai.
Bahkan, banyak orang berpikir ini sangat efektif untuk mengurangi pembengkakan serta ketidaknyamanan.
Baca Juga: 10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker
11. Baik bagi saraf
Petai memiliki peningkatan kadar vitamin B yang membantu mengendurkan sistem saraf pusat.
12. Kegemukan
Penelitian yang dilakukan Institute of Psychology di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik.
Dengan memeriksa 5.000 orang rumah sakit, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang paling kelebihan berat badan lebih rentan berada dalam pekerjaan bertekanan tinggi.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Merusak Hati, Batasi Konsumsi Vitamin A dan D Berlebihan
Laporan tersebut menetapkan bahwa, untuk mencegah keinginan makan yang dipicu oleh kepanikan, maka harus mengelola kadar glukosa darah dengan makan-makanan berkarbohidrat tinggi setiap dua jam untuk mempertahankan tingkat yang konstan.
Dengan demikian, petai merupakan salah satu makanan yang dapat menjadi alternatifnya.
13. Bisul
Petai digunakan sebagai makanan diet untuk gangguan usus karena teksturnya yang lembut dan juga kehalusannya.
Baca Juga: 10 Tanda Awal Kerusakan Hati yang Sering Diabaikan, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
Petai ini satu-satunya buah mentah yang dapat dikonsumsi tanpa menyebabkan stres dalam kasus jangka panjang.
Selain itu, ia menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan lambung.
14. Pengatur suhu
Sejumlah budaya lain mengamati pete seperti kacang dingin yang dapat menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu hamil.
Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat
Di Belanda, misalnya, ibu hamil mengonsumsi petai untuk memastikan bayi yang lahir dengan suhu yang sejuk.
15. Merokok
Petai juga dapat membantu individu yang mencoba berhenti merokok. Kandungan B6, B12 yang terdapat di dalamnya bersama dengan kalium dan magnesium dapat membantu tubuh mengatasi hasil akhir dari penghentian nikotin.
16. Stres
Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak dan juga mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
Ketika merasa cemas, laju metabolisme kita meningkat, oleh karena itu kadar kalium kita menurun. Hal ini dapat diimbangi dengan bantuan camilan petai tinggi kalium.
17. Stroke
Menurut penelitian melalui New England Journal of Medicine ditemukan bahwa setiap hari praktek mengonsumsi petai mampu mencegah kematian akibat stroke hingga 40 penelitian.
18. Kutil
Semua yang tertarik dengan alternatif alami bersumpah bahwa ketika perlu menghancurkan kutil, minumlah sedikit pete dan taruh di kutil.
Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut
19. Menyehatkan mata dan meningkatkan konsentrasi
Petai mengandung vitamin A yang cukup tinggi yaitu 200 IU per 100 mg. Seperti diketahui, vitamin A sangat terapeutik untuk menjaga kesehatan kornea mata.
Di samping itu, kalium dalam pisang juga dapat meningkatkan konsentrasi dan juga kemampuan otak sehingga besar untuk membantu mereka yang kesulitan belajar.
20. Memperbaiki pencernaan
Serat juga ditemukan di banyak petai. Serat berguna membantu pencernaan makanan. Bagi siapa saja yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, mengonsumsi petai dapat membantu mengurangi penderitaan.
Baca Juga: Mudah Didapat, Lengkuas Dipercaya dapat Mengatasi Impotensi dan Meningkatkan Kesuburan Pria
Petai juga memiliki efek antasid alami di dalam tubuh. Apabila merasa mual dan kenyang karena mengonsumsi terlalu banyak, petai dapat membantu menghilangkan sensasi nyeri tersebut.
21. Bisul
Buah khusus ini dapat mengurangi efek keasaman dan juga mengurangi iritasi dengan cara melapisi selaput perut.***
