RINGTIMES BALI - Usus menjadi salah satu organ yang paling penting dalam sistem pencernaan manusia.
Usus merupakan salah satu organ pencernaan yang memiliki berbagai fungsi, yaitu menyerap air dan nutrisi makanan yang kita konsumsi. Usus manusia terdiri dari usus halus dan usus besar.
Anatomi usus, usus halus terletak di antara lambung dan usus besar, terdiri dari usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum) usus penyerapan (ileum). Sedangkan usus besar terdiri dari sekum, kolon, rektum dan anus.
Baca Juga: Selain Sebagai Penyedap Minuman, Daun Mint Dapat Atasi Sakit Gigi dan Obati Gangguan Pencernaan
Baca Juga: Penting, Berikut 4 Tips Menjaga Kesehatan Lambung
Pola hidup yang sehat yang mempengaruhi sistem pencernaan yang sehat pula. Kesehatan usus perlu dijaga dengan baik. Anda bisa mengecek sendiri bagaimana kondisi usus, melalui feses.
Dilansir dari ANTARA, kita perlu mengecek feses ketika buang air besar (BAB) . Karena, menurut Jacqueline Wolf selaku ahli gastroenterologi di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, ada tujuh tipe feses mulai dari gumpalan keras hingga cair pertanda seseorang mengalami diare yang parah.
"Sebenarnya tidak ada bentuk tinja sempurna tetapi ada beberapa yang disebut tak sehat, yakni menggumpal seperti kotoran kambing, kerikil atau malah kental. Feses tipe ini biasanya menunjukkan orang mengalami sembelit," Ungkap Wolf.
Baca Juga: Mengenal Riwayat Penyakit Asam Lambung dan Ketahui Makanan yang Baik
Baca Juga: Kenali Anatomi Lambung dan Fungsinya bagi Tubuh Manusia
Jika seseorang mengalami konstipasi, segera lakukan tindakan pertama dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti alpukat, sereal gandum atau mengonsumsi suplemen serat.
Konstipasi adalah kondisi dimana seseorang BAB kurang dari tiga kali dalam satu minggu.
Tetapi ketika seseorang mengalami diare, jika BAB yang terjadi adalah tiga kali atau lebih dalam sehari. Hal ini biasanya disebabkan oleh virus atau bisa juga karena keracunan pada makanan.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Sebabkan Sakit Maag Selama Kehamilan
Baca Juga: Coba Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Wolf menyarankan agar selalu mengecek feses ketika BAB, karena ini dapat membantu anda mengetahui kondisi usus sehat atau sedang bermasalah.
Anda juga perlu menambahkan bakteri baik dalam usus dengan mengonsumsi makanan berfermentasi seperti yoghurt, kefir, tempe, kimci dan lain-lain.
Ternyata makanan-makanan yang difermentasikan ini memiliki bakteri baik yaitu Lactobacillus yang bermanfaat bagi kesehatan usus.
Beberapa jenis teh juga dipercaya bisa membersihkan usus dan membuang racun (detoksifikasi). Jenis teh yang paling bagus adalah teh hijau.***