7 Sayuran Sehat yang Dapat Membahayakan Tubuh

22 Februari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi tomat. /Pixabay/kie-ker

RINGTIMES BALI - Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang menjadi sumber asupan serat bagi tubuh.

Tidak diragukan lagi, kandungan vitamin dan zat besi yang melimpah pada sayur sangat baik bagi kesehatan.

Akan tetapi, ternyata beberapa sayuran dapat berbahaya bagi kesehatan apabila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Bumbu Herbal yang Menambah Kenikmatan Sayur

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa sayuran yang dapat membahayakan kesehatan, diantaranya:

1. Tomat

Terdapat kandungan yang tak dikenal dalam tomat ataupun produk berbahan tomat yang dapat menyebabkan asam lambung naik dan perut mulas.

Apabila Anda termasuk orang yang mengalami gangguan pencernaan, Anda dapat mencoba untuk menghilangkan tomat pada masakan. Hal ini dilakukan agar gangguan pencernaan berkurang.

Baca Juga: Ampuh Cegah Corona, 3 Sayuran Ini Juga Bisa Sehatkan Paru-Paru

2. Kangkung dan Sawi

Jika Anda kerap mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, maka Anda perlu memperhatikan kadar vitamin K dalam darah agar tetap stabil.

Peningkatan kadar vitamin K dapat mengurangi efek obat tersebut. Sehingga, baik untuk Anda untuk memperhatikan jumlah asupan sayuran.

Hal ini dikarenakan sayur mengandung kadar vitamin K yang tinggi. Sayuran yang kaya akan vitamin K diantaranya kangkung, lobak, bayam, dan sawi.

Baca Juga: 4 Sayuran Sehat yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

3. Bayam

Apabila Anda memilki riwayat batu ginjal, maka Anda perlu untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung oksalat.

Di mana satu dari lima orang yang memiliki batu ginjal kalsium oksalat (jenis paling umum) memiliki kadar oksalat yang tinggi pada urinnya.

Beberapa sayuran yang mengandung banyak oksalat, diantaranya bayam, dan bit hijau.

Baca Juga: Masih Bisa Digunakan, Jangan Buang Kulit Buah dan Sayur Berikut

4. Asparagus

Apabila Anda memiliki riwayat asam urat, maka penting bagi Anda untuk mulai mengurangi konsumsi asparagus.

Hal ini dikarenakan asparagus kaya akan kandungan purin, yang dapat meningkatkan produksi asam urat berlebih sehingga memicu penyakit asam urat.

Baca Juga: Kenali 8 Buah Asli Indonesia yang Jarang Ada di Luar Negeri

5. Lobak

Apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, maka perlu diperhatikan kandungan dalam sayuran yang dikonsumsi.

Sebagai contoh, apabila Anda sensitif terhadap aspirin, maka Anda akan memiliki alergi terhadap lobak. Hal ini karena lobak mengandung salisilat, yakni senyawa yang mirip dengan bahan aktif obat.

Saat Anda sensitif dengan lateks, maka muncul pula reaksi alergi terhadap alpukat.

Lobak juga mengandung dua zat goitrogenik, yakni progoitrin dan glukonasturtin. Kedua zat ini dapat menganggu kinerja kelenjar tiroid untuk membuat hormonnya.

Sehingga , lobak cukup berbahaya bagi Anda yang memiliki tiroid yang kurang aktif.

Baca Juga: 7 Sayuran yang Ampuh Mencegah Kanker, Konsumsi Sekarang Juga

6. Kubis, Kembang Kol, Brokoli, dan Kubis Brussel

Saat Anda memiliki riwayat gangguan GI inflamasi atau menderita kolitis ulserativa atau penyakit Crohn, penting untuk mengurangi konsumsi kubis.

Hal ini dikarenakan kubis mengandung bakteri yang hidup secara alami di saluran usus dan menyebabkan gas dan kembung.

Selain kubis, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kol brussel juga memicu gejala yang sama.

Baca Juga: 8 Tips Menyimpan Buah dan Sayur Agar Tetap Segar

7. Terong

Saat Anda sedang dalam program menurunkan berat badan, baik untuk tidak mengonsumsi terong. Hal ini dikarenakan sifat terong yang menyerap lemak dan minyak.

Terong yang digoreng menyerap lemak empat kali lebih banyak dari kentang goreng.

Anda dapat tetap mengonsumsi terong dengan cara memanggang atau merebusnya, di mana tidak menggunakan minyak.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler