Ringtimes Bali - Tanpa disadari, kita seringkali lupa dalam memperhatikan diri sendiri. Seperti lupa untuk berolahraga, tidak makan tepat waktu, kurang beristirahat, dan lainnya, yang dapat menimbulkan perasaan tidak menyenangkan pada diri.
Hal-hal ini tidak selalu mengarah pada depresi. Namun, dapat mengganggu suasana hati yang dapat menghambat pekerjaan sehari-hari.
Dilansir Ringtimes Bali dari Thehealthy, terdapat beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari dapat menimbulkan risiko depresi.
Baca Juga: Hilangkan Depresi dengan Minuman Limun Kunyit, Ini Resepnya
Berikut tujuh hal yang dapat memicu depresi:
1. Makan Makanan Kurang Bergizi
Makanan cepat saji dan cemilan yang mengandung bahan pengawet tentu sangat menggoda karena rasanya. Akan tetapi, disisi lain dapat mempengaruhi kondisi tubuh menjadi buruk.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bahwa semakin sehat pola makan seseorang, maka semakin rendah risiko ia terkena depresi.
Baca Juga: Manfaat Mandi Air Dingin, dari Mengurangi Depresi Hingga untuk Kulit dan Rambut
2. Terlalu Lama Menghabiskan Waktu Sendiri
Terkadang waktu sendiri memang diperlukan. Namun, bila waktunya berkualitas dan sesekali dilakukan, maka dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.
Sebaliknya, apabila terlalu sering tenggelam dalam kesendirian dapat menimbulkan depresi, karena menciptakan perasaan kesepian.
Baca Juga: 4 Sayuran Sehat yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
3. Multitasking Saat Bekerja
Terlalu banyak memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di waktu yang bersamaan dapat berdampak buruk bagi otak Anda.
Menurut survei yang dilakukan Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, ditemukan bahwa orang-orang yang multitasking cenderung lebih sering mengalami gejala depresi dan kecemasan sosial, karena banyaknya beban yang ditanggung.
Baca Juga: 4 Camilan Sehat yang dapat Meningkatkan Hormon Kebahagiaan
4. Berkumpul Bersama Orang-orang Negatif
Bertemu lalu mengobrol dengan orang-orang terdekat tentu menyenangkan. Namun, perlu diperhatikan bila mereka hanya membawa aura negatif.
Kritikan dan komentar negatif dari orang di sekitar kita dapat mempengaruhi perasaan Anda, yang berujung pada risiko depresi.
Baca Juga: Media Sosial, Penyumbang Depresi Terbesar, Baca Faktanya
5. Jarang Melihat Alam Hijau
Menurut Central Insitute of Mental Health di University of Heidelberg, orang yang tinggal di perkotaan cenderung lebih mudah terkena penyakit mental, dibanding mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
Hal ini disebabkan daerah pedesaan yang lebih hijau dibanding kota yang hanya penuh dengan bangunan bertingkat.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Stop Begadang dan Merokok
6. Tidur Terlalu Larut Malam
Terdapat pepatah “Tidur lebih awal dan bangun pagi, maka Anda akan sehat, kaya, dan bijaksana”.
Menurut jurnal Cognitive Theraphy and Research, ditemukan bahwa orang-orang yang tidur lebih awal mengalami lebih sedikit pikiran negatif, dibanding mereka yang begadang.
Durasi waktu di malam hari sangat menentukan kondisi hati saat bangun di pagi hari.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Atasi Sakit kepala, Jangan Buru-buru Minum Obat
7. Kurang Bergerak
Menjalani kehidupan sehari-hari dengan sedikit bergerak akan mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Pergerakan fisik seperti olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan tertekan.***