RINGTIMES BALI – Kemangi merupakan salah satu tanaman yang banyak dikonsumsi. Selain dapat menambah rasa pada makanan, nutrisinya dapat memberikan manfaat kesehatan.
Kemangi yang memiliki naman latin Ocimum basilicum digunakan dalam banyak masakan Mediterania, dan khususnya Italia.
Biasanya digunakan untuk menambahkan rasa khas pada salad, pasta, pizza, dan hidangan lainnya. Masakan Indonesia, Thailand, dan Vietnam juga menyajikan kemangi ini dalam makanannya.
Baca Juga: Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang
Kemangi ini dapat memberikan vitamin, mineral, dan berbagai antioksidan. Minyak esensial yang terbuat dari kemangi juga memiliki manfaat sebagai obat.
Jenis kemangi lainnya adalah tulsi, atau kemangi suci (Ocimum santum). Tanaman ini memainkan peran terapeutik dalam pengobatan Tamil dan Ayurveda, yang sebagian besar dipraktikkan di Asia Tenggara. Ini berbeda dengan selasih.
Dengan mengkonsumsi kemangi dapat membantu mengurangi stres oksidatif. Kemangi dapat memberikan manfaat kesehatan dalam makanan, sebagai obat herbal, dan sebagai minyak esensial.
Baca Juga: 9 Cara Pria Meningkatkan Gairah Seksual, Salah Satunya Berjemur
Secara tradisional, kemangi digunakan sebagai pengobatan gigitan ular, pilek, dan peradangan di dalam saluran hidung yang merupakan efek umum dari flu.
Kemangi menyediakan beberapa makronutrien, seperti kalsium dan vitamin K, serta berbagai antioksidan.
Daun kemangi memiliki konsentrasi zat kimia eugenol yang tinggi. Hal tersebut juga memberikan aroma seperti cengkeh.
Baca Juga: Selain Baik untuk Jantung, Simak Manfaat Daun Kemangi Lainnya Bagi Kesehatan
Dilansir dari laman Medical News Today, berikut tentang manfaat kesehatan dan kandungan nutrisi kemangi yang perlu diketahui diantaranya:
1. Mengurangi stres oksidatif
Kandungan antioksidannya sangat penting untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang berkembang sebagai hasil metabolisme dan proses alami lainnya.
Radikal bebas tersebut juga bisa terbentuk akibat merokok dan beberapa pilihan makanan. Antioksidan adalah senyawa yang membantu menghilangkan molekul ini dari tubuh.
Baca Juga: Kemangi untuk Jantung Bengkak Seperti yang Dialami Melisha Sidabutar, Simak Resepnya
Sebaliknya, jika mereka menumpuk, stres oksidatif dapat terjadi, mengakibatkan kerusakan sel dan bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Para ilmuwan telah mengaitkan kanker, penyakit, rheumatid arthritis, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya dengan stres oksidatif.
Tubuh memproduksi beberapa antioksidan, tetapi juga perlu menyerap sebagian dari makanan. Di antara banyak antioksidan dalam kemangi adalah antosianin dan beta karoten.
Baca Juga: Manfaat Bawang Daun Bagi Kesehatan, Utamanya untuk Jantung
2. Mendukung kesehatan hati
Penelitian tahun 2015 pada tikus menyimpulkan bahwa antioksidan dalam sediaan bubuk pada kemangi, berdampak positif pada kesehatan hati.
Para ilmuwan menerapkan bubuk tersebut setelah menggunakan racun untuk menyebabkan kerusakan hati.
3. Melawan kanker
Penelitian yang diterbitkan pada 2013 mengamati apakah tulsi, atau basil suci, dapat mencegah kanker. Fitokimia dalam kemangi dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker kulit, hati, mulut, dan paru-paru.
Baca Juga: 14 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Kecantikan
Selain itu, dengan mengonsumsi daun kemangi dapat meningkatkan aktivitas antioksidan, mengubah ekspresi gen, memicu kematian sel, dan memperlambat pembelahan sel.
4. Melindungi dari penuaan kulit
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011, kemangi memiliki khasiat yang dapat membantu melindungi kulit dari beberapa efek penuaan.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menerapkan ekstrak kemangi pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memasukkan ekstrak kemangi dalam krim kulit topikal dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kekasaran dan kerutan.
Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat
Meskipun ekstrak kemangi pada dosis tertentu mungkin memiliki efek ini, mengonsumsi kemangi belum tentu bermanfaat bagi kulit.
Akan tetapi, antioksidan dalam kemangi dan makanan nabati lainnya mungkin memiliki efek perlindungan jika seseorang mengkonsumsinya sebagai bagian dari makanan yang bervariasi.
5. Menurunkan gula darah tinggi
Beberapa praktisi pengobatan tradisional umumnya merekomendasikan kemangi untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Baca Juga: Simak 7 Manfaat Daun Kayu Putih, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Kanker dan Penyakit Jantung
Penelitian 2019 menunjukkan bahwa ekstrak daun selasih membantu menurunkan kadar gula darah tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa daun kemangi dapat membantu mengobati efek gula darah tinggi jangka panjang.
6. Mendukung kesehatan jantung
Penelitian tahun 2011 melaporkan temuan bahwa ekstrak kemangi secara singkat mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan eugenol ekstrak tersebut.
Eugenol dapat memblokir saluran kalsium dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, 2 menit setelah peneliti menggunakan ekstrak tersebut, tekanan darah kembali ke level yang tinggi.
Baca Juga: Punya Sifat Anti-Kanker, Daun Pepaya Bermanfaat Bagi Jantung dan Hati
Dalam penelitian lain , 24 sukarelawan sehat mengonsumsi kapsul yang mengandung 300 miligram (mg) ekstrak daun tulsi kering sekali sehari.
Setelah 4 minggu, mereka yang mengonsumsi ekstrak tulsi memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.
Dengan demikian, mengonsumsi kemangi maupun dalam bentuk ekstrak tersebut dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Dapat Cegah Stroke dengan Obat Alami Daun Pegagan, Simak Manfaat Lainnya
7. Meningkatkan kesehatan mental
Stres mental bisa memicu produksi radikal bebas di dalam tubuh. Menurut penelitian 2014 yang melihat peran tulsi dalam pengobatan Ayurveda, tanaman tersebut mengandung khasiat yang dapat membantu:
- Meredakan stres, kecemasan, dan depresi
- Meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar
- Mencegah hilangnya memori terkait usia
- Memperbaiki masalah tidur dan seks terkait stres
Baca Juga: Simak, 15 Manfaat Daun Singkong, Dipercaya Bisa Obati Stroke, Diare, bahkan Rematik
Beberapa penelitian, penulis laporkan, memberikan hasil yang sebanding dengan obat diazepam dan antidepresan.
8. Mengurangi peradangan dan pembengkakan
Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan, faktor penyebab berbagai penyakit, termasuk kanker, diabetes tipe 2, dan artritis reumatoid.
Pada 2017, para peneliti menganalisis sifat anti-inflamasi dari dua olahan minyak esensial kemangi.
Menurut hasil penelitian mereka, minyak kemangi dapat membantu mengobati berbagai penyakit yang melibatkan peradangan akibat stres oksidatif.
Baca Juga: Punya Penyakit Diabetes Tipe 2 dan Asma, Simak 6 Manfaat Daun Mangga Berikut Ini
9. Memerangi infeksi
Berbagai praktisi pengobatan tradisional telah menggunakan kemangi sebagai agen antimikroba, dan beberapa penelitian ilmiah mendukung penggunaannya.
Pada tahun 2013, peneliti mengoleskan minyak kemangi ke berbagai strain Escherichia coli, atau E. coli . Bakteri tersebut berasal dari penderita infeksi saluran pernapasan, perut, kencing, atau kulit, serta dari peralatan rumah sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak tersebut aktif melawan bakteri tersebut. Para peneliti menyimpulkan bahwa olahan tertentu dari minyak kemangi dapat membantu mengobati atau mencegah beberapa jenis infeksi.***