RINGTIMES BALI – Kentut adalah gas yang terbentuk di perut kita sebagai proses pencernaan dan pernapasan. Kentut adalah keluarnya angin dari tubuh, yang memberikan kelegaan dari masalah gas yang tidak diinginkan.
Kentut adalah salah satu masalah kesehatan yang tidak nyaman bagi kita untuk dilakukan diruang terbuka. Tindakan yang memalukan jika tidak sengaja kentut di depan umum.
Dalam kebanyakan kasus, terlihat bahwa orang berusaha keras untuk mengendalikan kentutnya untuk menghindari rasa malu yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Wajib Coba, 10 Makanan Super Ini Dapat Memicu Rasa Bahagia
Namun, terlihat bahwa frekuensi kentut bervariasi dari orang ke orang. Hal ini karena sistem pencernaan setiap individu berfungsi secara unik.
Beberapa orang mungkin mengalaminya setiap jam, sementara yang lain mungkin menghadapinya selama lebih lama dari waktu tersebut.
Apapun itu, penting untuk melepaskan gas dari tubuh alih-alih menahannya. Hal ini dikarenakan, dengan menghalangi jalur kentut dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Penderita Hepatitis B Wajib Konsumsi Makanan Ini, Simak Selengkapnya
Dengan melepaskannya dapat menyebabkan sistem pencernaan yang sehat serta seseorang dapat memiliki tingkat bakteri usus yang seimbang yang memudahkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Dengan demikian, alih-alih merasa malu kentut, anggaplah itu sebagai proses yang sehat untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan aktif.
Seperti yang dikemukakan sebelumnya, kentut adalah bentuk pelepasan gas yang terbentuk di dalam tubuh sebagai hasil pencernaan dan pernapasan.
Baca Juga: 9 Tanda-tanda Kanker Hati yang Perlu Anda Ketahui
Kentut adalah gas yang terdiri dari 21 persen hidrogen, 7 persen metana, 9 persen nitrogen, 9 persen karbon dioksida, 4 persen oksigen, dan 1 persen hidrogen sulfida yang menjadi penyebab utama bau kentut.
Menurut penelitian, para peneliti menyarankan bahwa rata-rata manusia mengalami kembung hampir lima hingga sepuluh kali dalam sehari, namun untuk beberapa, jumlah itu dapat meningkat karena setiap orang memiliki sistem pencernaan yang unik.
Makanan seperti ubi jalar, kacang-kacangan, gandum, kedelai, artichoke, kacang-kacangan, produk susu, dan oat dianggap sebagai makanan yang paling rentan membentuk gas.
Baca Juga: Waspadai Gejala Hepatitis, Pahami Pengobatan dan Cara Pencegahannya
Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti kubis, kembang kol, lobak, dan lain-lain, yang mengandung banyak pestisida sering kali mendorong pembentukan gas dalam tubuh.
Satu-satunya cara untuk menghindari kentut secara berlebihan adalah dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang tidak menimbulkan terlalu banyak gas.
Meski demikian, kentut memberikan manfaat kesehatan bagi seseorang yang mengeluarkan gasnya dengan tidak menahannya.
Baca Juga: 8 Makanan Kaya Gizi yang Berbahaya Jika Dimakan Berlebihan
Dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa manfaat kentut bagi kesehatan yang harus diketahui, diantaranya:
1. Mengurangi kembung
Pencernaan yang tidak tepat sering kali menyebabkan perut kembung. Hal itu tidak lain adalah pembentukan gas.
Bahkan menahan gas dapat menyebabkan stroke. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengeluarkan gas dari tubuh dalam bentuk kentut.
Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Temulawak, Salah Satunya Mengobati Kanker
Selain itu, hal tersebut juga akan meringankan tubuh dan mengarah pada berfungsinya sistem pencernaan yang baik.
2. Alat bantu dalam menyeimbangkan diet
Kentut tidak secara langsung menentukan makanan mana yang akan dimakan dan berapa jumlahnya, tetapi dapat memberikan gambaran umum apakah bagan diet yang diikuti sudah tepat atau tidak.
Terlihat bahwa orang yang terlalu banyak makan-makanan non-vegetarian seperti daging merah, seringkali memiliki bau kentut yang menyengat.
Baca Juga: 10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker
Akan tetapi, seseorang yang memiliki banyak karbohidrat dalam makanannya memiliki kentut yang netral dan tidak berbau. Hal ini akan menentukan kekurangan nutrisi dalam makanan yang bisa diseimbangkan.
3. Menurunkan sakit perut
Dengan mengelurkan gas dalam bentuk kentut dapat menurunkan risiko sakit perut. Distensi usus adalah akibat menahan kentut untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan di tubuh.
Kadang-kadang, juga terlihat bahwa orang tidak dapat kentut, bisa melakukan cara dengan memijat lembut perut untuk memindahkan gas melalui saluran pencernaan dan mengeluarkannya. Hal tersebut akan mengurangi sakit perut.
Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes
4. Menjaga kesehatan usus besar
Manfaat lainnya dari kentut yaitu dapat menjaga kesehatan usus besar. Mungkin, kentut di depan umum bisa menjadi alasan untuk dipermalukan, tetapi orang yang menderita disfungsi usus besar tidak boleh menahan kentutnya.
Ketika orang dengan kondisi tersebut mencoba menghentikan aliran gas atau mengarahkannya kembali ke saluran pencernaan, usus besarnya akan terpengaruh dan mengobarkan wasir.
Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan penderitanya. Dengan demikian, mengeluarkan gas dapat meningkatkan kesehatan usus besar.
Baca Juga: Resep Praktis Dan Ekonomis Sayur Menir, Cocok Untuk Menu Sarapan Pagi
5. Mencium bau kentut bisa menyehatkan
Mencium bau kentut merupakan praktik yang sehat. Hal ini disebabkan kandungan hidrogen sulfida pada kentut yang terjadi di usus kita.
Hidrogen sulfida ini dapat mencegah kerusakan mitokondria pada sel kita, mengurangi risiko yang berkaitan dengan stroke, artritis, dan penyakit jantung.
6. Mendeteksi alergi makanan
Mungkin terdengar mengejutkan, namun kentut bisa menentukan adanya alergi makanan di tubuh kita.
Baca Juga: Mudah Didapat, Lengkuas Dipercaya dapat Mengatasi Impotensi dan Meningkatkan Kesuburan Pria
Alergi seperti penyakit celiac dan intoleransi laktosa meningkatkan frekuensi perut kembung pada manusia.
Apabila secara tidak sengaja memiliki makanan seperti itu, maka bisa jadi seseorang tersebut rentan mengalami alergi.
7. Kentut memberi kesenangan
Di samping itu, kentut bisa memberi kenikmatan yang luar biasa, karena menghilangkan gas yang terbentuk dan mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
Hal tersebut dapat menghilangkan kembung dan memudahkan fungsi sistem pencernaan serta menurunkan sakit perut. Justru, dengan menahannya dapat menyebabkan bahaya kesehatan lainnya.
Apabila ingin menghindari rasa malu yang tidak diinginkan akibat kentut, maka dapat memakan-makanan secara perlahan, sehingga partikel makanan dapat dengan mudah terurai.
Hindari minuman dingin dan pemanis buatan, dan lakukan olahraga teratur yang akan meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat pencernaan yang baik dan pada gilirannya mengurangi pembentukan gas.***