12 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

29 Desember 2020, 10:00 WIB
12 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. /

RINGTIMES BALI - Tekanan darah tinggi (hipertensi) terjadi jika tekanan darah meningkat di atas normal. Sama seperti tekanan darah rendah, hipertensi dalam berbahaya bagi tubuh apabila tidak segera diatasi dan diobati.

Pembacaan tekanan darah terdiri dari dua kategori yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Pada orang dewasa, tekanan darah dianggap normal jika nilai sistolik kurang dari 140 mmHg dan nilai diastolik kurang dari 90 mmHg.

Jika nilai sistolik melebihi 140 mmHg dan nilai diastolik melebihi 90 mmHg, seseorang dianggap menderita tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi yang Harus Dihindari

Menurut American Heart Association, pengukuran tekanan darah kurang dari 120/80 mm Hg dianggap dalam kisaran normal.

Tekanan darah tinggi yang dibiarkan tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko masalah jantung seperti serangan jantung, stroke, jantung koroner, dan gagal ginjal.

Bahkan, genetika, usia, pola makan, dan gaya hidup adalah beberapa faktor penyebab tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Usaha Sampingan ini Bisa Tambahkan Penghasilan di Masa Pandemi

Di samping itu, gaya hidup memainkan peran utama dalam mengobati tekanan darah tinggi. Dengan menerapkan perubahan gaya hidup sehat dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

Seperti yang dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa cara alami yang bisa dilakukan mudah di rumah untuk mengurangi tekanan darah tinggi diantaranya,

1. Menurunkan berat badan berlebih

Apabila kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, maka seseorang dapat berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat Ini Ternyata Merusak Tubuh, Simak Selengkapnya

Faktanya, tekanan darah meningkat seiring dengan peningkatan berat badan. Indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang digunakan untuk menentukan apakah seseorang kelebihan berat badan atau obesitas.

Apabila memiliki BMI 25 hingga 29,9, artinya seseorang tersebut kelebihan berat badan dan BMI lebih dari 30 dianggap obesitas. Cobalah untuk menurunkan 5 kilogram berat badan untuk membantu menurunkan tekanan darah.

2. Lakukan olahraga setiap hari

Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan olahraga secara teratur dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus 400 Juta di Penghujung Tahun 2020

Aktivitas aerobik intensitas sedang hingga tinggi telah terbukti menurunkan tekanan darah sebesar 11/5 mm Hg pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Olahraga setiap hari selama 30 sampai 60 menit, bisa dimulai dengan olahraga sederhana seperti jalan kaki, berenang, lari, ataupun bersepeda.

3. Kurangi asupan garam

Dengan mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: 5 Tanda Pria Tidak Subur, Salah Satunya Obesitas

Dengan demikian, tambahkan lebih sedikit garam dalam makanan ketka memasak, hindari makan di restoran terlalu sering dan makan lebih sedikit makanan olahan.

Dengan cara tersebut, seseorang bisa mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi garam untuk orang dewasa adalah 2 gram natrium per hari (setara dengan 5 gram garam per hari).

4. Berhenti merokok

Orang yang banyak merokok lebih mungkin untuk mengembangkan bentuk tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung yang parah.

Baca Juga: Luca Modric Perpanjang Kontrak di Real Madrid Sampai 2023

Dengan demikian, seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi, harus segera menghentikan kebiasaan merokok untuk menurunkan risikonya.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Minum alkohol lebih dari jumlah sedang dapat meningkatkan tekanan darah dan juga mengurangi keefektifan obat tekanan darah tertentu.

The American Heart Association telah merekomendasikan minum tidak lebih dari dua minum alkohol per hari untuk pria dan untuk wanita tidak lebih dari satu minuman per hari.

Baca Juga: Peluang bisnis bagi pemula 2021

6. Ikuti diet DASH

The Dietary Approaches to Stopping Hypertension atau diet DASH dapat menurunkan tekanan darah secara alami. Diet DASH terdiri dari makan buah-buahan dan sayuran, produk susu rendah lemak, dan makanan rendah lemak jenuh, lemak total, dan kolesterol.

Dengan mengikuti diet DASH juga dapat mengurangi kolesterol LDL (jahat) yang dapat memicu risiko penyakit jantung.

7. Hindari stres

Terlalu banyak stres bisa memicu dan akan meningkatkan tekanan darah. Identifikasi hal yang memicu stres seperti pekerjaan, keluarga, keuangan atau penyakit.

Baca Juga: Kaya Vitamin, Ini Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Tubuh Dapat Menurunkan Berat Badan

Setelah mengetahui apa yang menyebabkan lebih sering stres, maka cobalah untuk mempraktikkan berbagai teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga yang akan membantu meredakan stres.

8. Makan cokelat hitam

Dalam penelitian yang dilakukan pada peserta dari berbagai daerah di Yordania meunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam tingkat tekanan darah terlepas dari usia atau riwayat keluarga individu tersebut.

9. Cek tekanan darah

Konsultasikan dengan dokter secara teratur untuk menjaga tingkat tekanan darah tetap terkendali. Cara ini baik dilakukan untuk menghindari tekanan darah tinggi maupun komplikasi lainnya.

Baca Juga: Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Sebabkan Masalah Otak hingga Penyakit Kronis

10. Batasi asupan kafein

Dengan mengurangi asupan kafein dapat membantu meredakan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan minum lebih dari empat cangkir kopi per hari dapat meningkatkan tingkat tekanan darah.

11. Kurangi asupan gula

Berdasarkan penelitian, pengurangan konsumsi minuman dan gula yang dimaniskan secara signifikan terkait dengan penurunan tingkat tekanan darah.

Dengan mengkonsumsi minuman olahan yang dimaniskan dengan gula secara berlebihan meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik dan diabetes mellitus tipe 2.

 Baca Juga: Manfaat Mematikan Lampu saat Tidur, Begini Dampaknya bagi Kesehatan

12. Makan-makanan kaya kalium

Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kalium dapat mengurangi efek natrium. Pada gilirannya membantu mengatur tingkat tekanan darah.

Semakin banyak kalium yang makan, semakin banyak membantu tubuh membuang natrium yang kurang baik penderita hipertensi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler